SehatFresh.com – Selain pola makan sehat, olahraga adalah salah satu kunci agar tubuh tetap dalam kondisi sehat dan prima. Beberapa manfaat yang akan diperoleh dengan berolahraga secara rutin dan teratur adalah untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kualitas tidur. Khusus untuk para wanita, manfaat lain dari berolahraga bisa sangat dirasakan ketika menstruasi datang setiap bulannya.
Ketika perut menjadi kembung dan kram karena menstruasi, olahraga seperti jalan kaki atau yoga, bisa memperlancar sirkulasi darah sehingga dapat meringankan kram serta melancarkan pencernaan. Pelepasan endorfin di dalam tubuh setelah olahraga juga mampu meredakan sakit kepala, mengurangi rasa lelah, bahkan menghindarkan Anda dari gejala-gejala menstruasi yang berhubungan dengan kondisi psikologis, seperti suasana hati yang tidak stabil.
Namun, bila dilakukan berlebihan, olahraga bisa berdampak buruk negatif pada siklus menstruasi, Karena pada dasarnya, segala yang berlebihan itu tidak baik. Demi menurunkan berat badan yang diidamkan, tidak jarang banyak wanita yang rela melakukan diet ketat dan olahraga ekstrim. Olahraga menyita banyak energi ketika tidak ada energi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Berat badan mungkin berkurang cepat, namun, tubuh akan melakukan segala cara untuk menyimpan energi. Hal ini berpengaruh pada seluruh sistem dan fungsi tubuh, termasuk pada sistem reproduksi.
Pada dasarnya, apa pun yang berlebihan itu tidak baik. Begitu pula dengan olahraga. Berolahraga secara berlebihan bisa menyebabkan pelepasan hormon-hormon tertentu yang mekanisme kerjanya berlawanan dengan hormon reproduksi. Agar menstruasi normal, diperlukan adanya keseimbangan kerja antara hormon-hormon reproduksi. Apabila keseimbangan ini terganggu, maka siklus menstruasi juga ikut terpengaruh.
Saat tubuh menjadi kekurangan nutrisi akibat terlalu banyak berolahraga dan kurangnya asupan makanan, bukan tidak mungkin menstruasi akan terhenti, yang pada akhirnya mengakibatkan tingkat kesuburan menjadi berkurang. Untungnya, kondisi ini bisa dipulihkan jika beban olahraga mulai dikurangi serta tubuh mendapatkan nutrisinya kembali. Kendati demikian, olahraga berlebih atau kurangnya nutrisi bukanlah satu-satunya penyebab kekacauan siklus menstruasi.
Olahraga secara teratur tentu memang harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari untuk tubuh sehat. Namun, tentu sesuatu yang berlebihan memberikan dampak buruk untuk tubuh. Bila Anda telah melakukan olahraga teratur dalam porsi wajar serta menjaga pola makan sehat namun siklus menstruasi tetap tidak teratur, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk memastikan adanya tidaknya gejala penyakit tertentu.
Sumber gambar : blog.kosmetikcantik.com