Penanganan dan Pengobatan Demam Berdarah pada Ibu Hamil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Demam berdarah memang berbahaya bagi ibu hamil dan juga janinnya. Berbagai dampak negatif bisa terjadi jika anda mengalami demam berdarah saat hamil seperti keguguran, bayi lahir dalam kondisi meninggal, bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir prematur dan juga kematian pada ibu hamil.

Dampak demam berdarah cukup menakutkan, oleh karena itu jangan sampai demam berdarah yang anda alami sampai tahap yang parah karena akan menyebabkan dampak yang disebutkan di atas terjadi pada anda.

Diperlukan penanganan dan pengobatan yang tepat serta secepatnya agar demam berdarah yang ibu hamil alami tidak sampai tahap menyebabkan kematian dan dampak negatif lainnya.

Saat anda terserang demam berdarah waktu hamil, biasanya dokter atau tenaga kesehatan akan memberikan penanganan atau pengobatan yang bisa anda lakukan di rumah secara mandiri atau dengan bantuan tenaga kesehatan di rumah sakit, pengobatan tersebut meliputi :

  1. Lakukan bedrest

Cara yang bisa anda lakukan secara mandiri untuk mengatasi demam berdarah adalah melakukan bedrest. Bedrest bisa anda lakukan untuk menangani nyeri dan lemas akibat demam berdarah yang anda rasakan.

  1. Cukupi cairan tubuh anda

Saat demam berdarah tubuh bisa mengalami dehidrasi sehingga anda membutuhkan asupan cairan yang cukup. Untuk mencukupi cairan tubuh anda bisa minum air yang banyak. Untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh di rumah sakit, anda akan dipasang infus dan juga diberi terapi elektrolit lainnya agar tubuh tetap terhidrasi saat demam berdarah menyerang anda.

  1. Kompres untuk menurunkan demam

Saat demam berdarah menyerang anda, ada fase dimana tubuh mengalami demam tinggi. Untuk menangani demam tersebut anda bisa melakukan kompres hangat atau jika kompres dirasa belum cukup bagi anda, anda bisa mengonsumsi parasetamol karena obat ini aman bagi ibu hamil dan janin. Namun anda juga tetap membutuhkan ijin dari dokter sebelum mengonsumsi parasetamol, untuk memastikan kepastian atau kemanan dari obat penurun panas tersebut.

  1. Pantau tanda-tanda vital ibu hamil

Jika ibu hamil sudah di bawa ke rumah sakit, anda akan dipantau tanda-tanda vitalnya khusunya pada tekanan darah dan suhu tubuh. Suhu tubuh penting diperhatikan karena saat demam berdarah tubuh anda bisa mengalami perubahan suhu yang kita kenal ada dua fase. Fase yang pertama yaitu fase fibril dimana tubuh dalam kondisi suhu tinggi dalam 3 sampai 7 hari dan yang kedua fase afebril yaitu demam mereda atau bahkan berubah menjadi hipotermi (suhu tubuh di bawah 35 derajat celcius). (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here