SehatFresh.com – Setiap orang tua tentu menginginkan kondisi anak tetap dalam keadaan sehat. Namun, tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami infeksi saluran kencing. Bagaimana penanganan orang tua saat anak mengalami ISK (infeksi saluran kencing)?
Dengan cara yang tepat sebenarnya ISK yang diderita si kecil bisa sembuh dalam waktu beberapa hari saja. ISK merupakan infeksi yang disebabkan oleh masuknya bakteri ke saluran kemih. Bakteri yang biasanya menjadi penyebab ISK adalah bakteri E.coli. bakteri tersebut masuk melalui lubang kencing yang kemudian masuk ke dalam tubuh.
Dibanding anak laki-laki, anak perempuan justru lebih mudah terkena infeksi saluran kencing. Hal ini karena anak perempuan memiliki uretra yang lebih pendek dibandingkan dengan anak laki-laki. Selain itu, uretra pada anak perempan juga berada lebih dekat ke anus. Akibatnya, bakteri bisa masuk dengan mudah dan mencapai kandung kemihnya.
Oleh sebab itu, orang tua perlu mengajarkan bagaimana caranya menjaga kebersihan organ intim anak dengan baik. Salah satu caanya adalah dengan membilas organ intim anak dari depan kebelakang setelah buang air kecil maupun buang air besar. Tindakan ini bisa mencegah perpindahan bakteri dari anus ke uretra sehingga risiko untuk terkena infeksi saluran kencing pada anak menjadi berkurang.
Gejala infeksi saluran kemih pada anak
Ada beberapa faktor yang dapat mrmbaut anak lebih berisiko mengalami ISK, seperti menderita kelainan pada ginjal dan saluran kemih, tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilrt, belum disunat, atau memiliki faktor keturunan.
Gejala yang timbul pada anak usia muda cenderung lebih sulit dideteksi daripada orang dewasa. Bahkan bayi dan anak-anak biasanya tidak mengalami gejala apa pun. Apalagi jika mereka belum bisa menyampaikan gejala yang dirasakan secara jelas. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, gejala infeksi saluran kencing pada anak mulai bisa kita amati gejala tersebut dapat meliputi :
- Demam
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri perut di area saluran kemih, umumnya dibawah pusar
- Frekuensi buang air kecil bertambah, namun jumlah air kencingnya sedikit
- Air kencing berbau tidak sedap
- Air kencing keruh disertai endapan putih
- Mengalami penurunan nafsu makan
Jika baktei penyebab infeksi sudah mulai masuk ke area ginjal, gejala yang ditimbulkan bisa lebih parah. Gejala yang timbul seperti mudah marah, demam tinggi, kulit memerah, mual dan muntah, sakit pinggang atau punggung hingga sakit perut.
Mengatasi infeksi saluran kemih pada anak
Jika terdapat beberapa gejala diatas yang muncul pada anak anda, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk memeriksakan kondisinya. Untuk mendiagnosis adanya ISK pada anak, dokter akan menyarankan pemeriksaan urine. Jika hasilnya menunjukkan bahwa ISK disebabkan oleh bakteri.
Pengobatan dapat melalui konsumsi antibiotik sesuai tingkat keparahan dan berapa lama perawatan yang dibutuhkan. Selain mengonsumsi antibiotik, ingatkan pula anak untuk banyak minum air putih. Hal ini dapat membantu membilas sisa-sisa bakteri di saluran kencing anak dan mempercepat proses pemulihannya.