SehatFresh.com – Rotavirus sebagai virus penyebab diare terbanyak pada anak-anak biasanya ditularkan melalui fecal-oral. Virus menyebar dari feses penderita dan tidak sengaja masuk ke mulut seseorang misalnya melalui kontak dengan air, makanan, tangan dan objek lain yang terkontaminasi. Biasanya dokter akan mendiagnosis infeksi rotavirus melalui gejala dan pemeriksaan fisik.
Selain itu pemeriksaan nilai elektrolit dan gula darah juga dilakukan pada anak dengan dehidrasi berat dan penurunan kesadaran. Dokter tidak akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi rotavirus, kecuali penyebab diare ternyata adalah bakteri. Tidak ada obat yang spesifik diberikan untuk infeksi rotavirus.
Infeksi rotavirus ini akan membaik dengan sendirinya setelah tiga sampai tujuh hari. Untuk bayi dan anak yang masih menyusui, disarankan jangan berhenti menyusui karena ASI dapat membantu mencegah diare menjadi makin parah. Jika anak mengonsumsi susu formula, tidak perlu mengencerkan susu formula tersebut.
Anak-anak dengan diare ringan sebaiknya tetap mengonsumsi makanan secara normal. Hindari jus buah, makanan manis dan makanan berlemak agar diare tidak memburuk. Berikan makanan dan cairan dalam jumlah kecil dengan frekuensi lebih sering kepada anak-anak yang mengalami muntah-muntah. Makanan yang lembut dan tawar seperti biskuit serta roti dapat diberikan.
Pastikan popok anak selalu dalam keadaan bersih dan anak mengenakan baju yang nyaman. Gunakan kain basah yang hangat untuk membasuh pada saat mengganti popok dan berikan krim pencegah ruam setelah selesai dibersihkan. Sesekali gunakan air mengalir agar dapat membersihkan area yang sulit dijangkau.
Dampingi anak sebisa mungkin agar memperoleh waktu istirahat semaksimal mungkin. Obat antidiare dan antibiotik tidak dianjurkan pada infeksi rotavirus. Dokter dapat memberikan probiotik untuk menjaga keseimbangan flora normal (bakteri baik) dalam usus. Mencegah terjadinya dehidrasi merupakan penanganan yang paling utama.
Dehidrasi ringan pada anak-anak dan orang dewasa dapat ditangani di rumah dengan cara memperbanyak asupan cairan, termasuk oralit. Penderita yang dapat dirawat di rumah juga dianjurkan untuk tetap berada di rumah hingga kesehatannya pulih agar tidak menularkan ke orang lain. Bagaimana untuk mencegah rotavirus pada anak-anak?
- Dengan memberikan ASI eksklusif, karena air susu ibu terbukti memiliki zat anti rotavirus.
- Perhatikan higienitas anak, misalnya dengan mencuci bersih semua alat makan dan minum bayi dan balita Anda dan bagi anak Anda yang sudah bisa makan sendiri, pastikan ia sudah cuci tangan sebelum makan. Kuman ini memang sangat mudah menular dari satu anak ke anak lain.
- Cuci buah dan sayur sampai bersih sebelum dimakan untuk menghilangkan bakteri yang tersisa.
- Pencegah rotavirus dengan cara pemberian vaksinasi. Pemberian vaksin dilakukan mulai dari anak usia 12 minggu sampai lebih dari 6 bulan, sebanyak 2-3 kali. (KKM)