SehatFresh.com – Berbicara mengenai libido yang terjadi pada pria dan wanita dipengaruhi oleh berbagai macam hormon. Dimana apabila hormon tersebut tidak ada maka tidak akan muncul libido tersebut.
Libido tentunya diperlukan dalam kehidupan seksual setiap orang baik pria maupun wanita dan berkaitan dengan kesehatan sistem reproduksinya. Dalam istilah awam libido sering disebut dengan gairah seks seseorang untuk melakukan permainan ranjang. Berikut ini beberapa hormon yang memicu libido, antara lain :
- Testosteron
Hormon ini berfungsi pada pria untuk mengatur libido dan pada pria berfungsi untuk meningkatkan hasrat seksual.
- Estrogen
Menurut dokter Aggawal menyatakan bahwa hormon estrogen yang memicu gairah seks pada wanita dan lebih banyak diproduksi oleh pria dibandingkan pria. jika seorang pria memproduksi hormon ini lebih banyak maka akan terjadi disfungsi ereksi.
- Oksitosi
Hormon oksitosin pada pria berfungsi sebagai ereksi penis dan mempercepat prilaku ejakulasi dan pada wanita berfungsi untuk membantu proses persalinan.
- Norepinehim
Pada saat sentuhan pertama kali atau jatuh cinta hormon ini akan dilepaskan secara otomatis oleh otak.
- Dopamin
Dopamin merupakan hormon yang memiliki tanggungjawab pada saat dorongan emosi menjadi nafsu dalam ikatan yang lebih kuat dan baik, sehingga hormon ini sering kali dianggap hormon baik.
- Kortisol
Hormon ini dianggap sebagai hormon stres. Akan tetapi bila kadar hormon kortisol meningkat maka seseorang akan mengalami dorongan seks yang kuat.
Kehidupan seksual merupakan suatu hak yang penting disetiap kalangan dan usia, akan tetapi bertambahnya usia tentunya akan kehidupan seks akan berbeda dengan usia di 20 tahunan. Agar kehidupan seks tetap berjalan dengan baik dan kehidupan rumahtangga harmonis sebaiknya anda bersama pasangan saling membicarakan masalah ini dan mencari penanganan yang tepat untuk keduanya.
Selain meningkatkan kualitas seks, hal yang tidak baik dilakukan yaitu membatasi libido karena dapat menganggu kesehatan reproduksi dan keseimbangan emosi. Secara medis melakukan hubungan seks secara rutin 3 kali dalam seminggu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Melakukan hubungan seks secara rutin 3 kali dalam seminggu dapat memberikan stimulasi pada organ reproduksi untuk bekerja sesuai dengan sistemnya. Bagi perempuan libido yang tersalurkan dapat mencegah infeksi dan perkembangan bakteri jahat karena dapat melubrikasi organ reproduksi termasuk labia mayora dan minora. Sedangkan pada pria penyaluran libido dapat berfungsi untuk menghindari ejakulasi dini serta meningkatkan volume dan kualitas sperma menjadi lebih baik.
Pria dan wanita dapat mengalami penurunan libido sebagai contoh jarang dan tidak suka memikirkan kehidupan seks. Penurunan libido dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab seperti stres, kurangnya rasa percaya diri, kurang tidur, alkohol, obat-obatan terlarang, disfungsi ereksi, ketidakseimbangan hormon dan menopause.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa penurunan libido yang terjadi pada pria dan wanita sangat tidak baik karena dapat mempengaruhi kehidupan rumahtangga dan permainan di atas ranjang, tidak hanya itu penurunan lbido dapat berpengaruh kepada kesehatan reproduksinya. Sehingga anda dan pasangan harus segera mencari solusi bersama. (KMY)