Pengaruh Nutrisi pada Kesehatan Saluran Pernapasan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Seiring dengan meningkatnya polusi udara serta jumlah perokok yang tinggi, kesehatan pernapasan menjadi rentan terganggu. Bahkan jika Anda yang bukan perokok bisa menjadi seorang perokok pasif yang memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi mengembangkan berbagai masalah yang berhubungan dengan pernapasan.

Ketika bernapas, sistem pernapasan juga rentan terkena mikroorganisme yang berpotensi menular. Jika sistem kekebalan tubuh cukup kuat, Anda menjadi rentan terhadap sakit tenggorokan, pilek, batuk kering atau sesak dan demam. Merokok dan menghindari paparan asap rokok merupakan proritas utama untuk menjaga kesehatan pernapasan.

Selain itu, nutrisi memainkan peran penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh agar tubuh dapat melawan mikroorganisme yang mengancam kesehatan. Lalu, bagaimana nutrisi berpengaruh terhadap kesehatan saluran pernapasan? Berikut ulasannya:

  • Makan beragam dan berimbang

Sistem pernapasan bertanggung jawab untuk melepaskan karbon dioksida dari tubuh dan paru-paru. Dengan makan diet seimbang yang mencakup karbohidrat, lemak dan protein, tubuh lebih mampu memanfaatkan apa yang dibutuhkan melalui pencernaan dan metabolisme.

Menurut The American Lung Association, karbohidrat menghasilkan karbon dioksida berlebih dari protein atau lemak. Oleh karena itu, diet tinggi karbohidrat menempatkan lebih banyak tekanan pada sistem pernapasan dengan meminta paru-paru untuk melepaskan kelimpahan karbon dioksida.

  • Konsumsi buah dan sayur

Kandungan antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran sangat baik dalam menangkal radikal bebas. Penelitian dari The American Thoracic Society menyimpulkan bahwa makan buah-buahan dan sayuran segar, terutama yang kaya vitamin C, tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi risiko penyakit paru-paru. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa apel dan tomat dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit pernapasan. Buah tersebut juga telah terbukti meningkatkan fungsi paru-paru.

  • Asupan cairan yang cukup

Asupan cairan harian terutama air putih memiliki efek mendalam pada kesehatan pernapasan. Dua-pertiga dari tubuh adalah air, sehingga ketika Anda menghilangkan kekurangan cairan, nutrisi sangat dibutuhkan. Air membuat sel-sel gemuk, yang memungkinkan air dan limbah untuk bebas bergerak masuk dan keluar dari sel.

Air juga mendukung pembuangan limbah dalam tubuh melalui pencernaan dan sistem ekskresi, serta memungkinkan nutrisi dimetabolisme menjadi lebih mudah diangkut dan berasimilasi di mana nutrisi tersebut dibutuhkan.

  • Konsumsi omega-3 secara rutin

Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dapat mencegah pembentukan sel kanker di paru-paru. Makanan yang kaya kandungan omega-3 adalah ikan laut seperti salmon dan tuna, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dapat memperbaiki fungsi paru-paru akibat penyakit gangguan paru-paru kronik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan serum, tingkat produksi lendir serta perbaikan gejala pada penderita penyakit paru obstruktif kronik. Maka dari itu, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi 1,6 g asam lemak omega-3 setiap hari.

  • Jaga berat badan

Berat badan dapat menunjukkan perbedaan besar mengenai bagaimana sistem pernapasan merespon polusi lingkungan, serta serangan bakteri dan virus. Bila seseorang kelebihan berat badan, maka lebih banyak energi tubuh yang digunakan untuk bergerak, bernapas, dan menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari. Energi ekstra ini harus digunakan dalam membangun dan memelihara sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Kelebihan berat badan membuat sistem pertahanan tubuh berada di posisi yang kurang menguntungkan. Pola makan sehat bukan hanya dapat mendukung kesehatan paru-paru, tapi juga berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here