SehatFresh.com – Menstruasi merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan kesuburan atau kesehatan seksual seorang wanita. Siklus menstruasi yang tidak teratur dalam sesekali waktu memang sering terjadi. Hal tersebut masih dikatakan hal yang normal pada wanita. Namun jika menstruasi yang tidak teratur ini terus terjadi secara konsisten, itu bisa menjadi indikator bahwa Anda mengalami keterlambatan ovulasi.
Banyak wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Kekurangan gizi merupakan salah satu penyebab umum dari menstruasi yang tidak teratur. Sebagian besar wanita ingin menjadi langsing, tetapi perlu diketahui bahwa penurunan lemak tubuh hingga 15 persen dapat mengurangi hormon yang mengatur siklus menstruasi pada wanita. Indeks lemak tubuh yang rendah dapat memengaruhi massa tulang dan sumsum tulang.
Hal ini berarti bahwa kesehatan Anda secara keseluruhan dapat terganggu. Suplemen diet terutama yang diiklankan sebagai alternatif untuk makanan, mungkin tidak memiliki kandungan cukup vitamin yang diperlukan tubuh. Pil diet dibuat untuk membuang lemak dalam tubuh dan menekan selera makan. Cara kerjanya, dengan membuat Anda menjadi sering buang air.
Menurut The European Medicine Evaluation Agency, obat-obatan penghilang nafsu makan bisa berakibat fatal jika dikonsumsi tanpa pengawasan ahli. Tubuh memerlukan makanan bergizi dengan semua nutrisi yang ada di dalamnya. Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa kekurangan gizi yang disebabkan oleh diet dapat menyebabkan efek samping lain selain menstruasi yang tidak teratur.
Selain itu, konsumsi pil diet dan olahraga berlebihan dapat menyebabkan jumlah lemak tubuh menjadi tidak memadai. Lemak tubuh yang turun drastis mengakibatkan tingkat estrogen menurun sehingga ovulasi juga terhenti. Kondisi ini disebut amenore hipotalamus dan seringkali dialami oleh penderita anoreksia. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Dokter mungkin meresepkan pil diet untuk pasien obesitas. Pil tersebut bekerja dengan cara yang berbeda. Menstruasi yang tidak teratur adalah hanya satu kemungkinan konsekuensi dari pil diet. Sekarang ini, banyak obat pelangsing yang dijual bebas tanpa resep dokter yang menawarkan hasil instan. Perlu Anda ketahui bahwa efek obat pelangsing yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan buang air kecil secara berlebihan.
Jika urin yang dikeluarkan terlalu banyak, sirkulasi darah pada indung telur menjadi terganggu dan rusak. Jika rusak, indung telur atau ovarium akan sulit untuk diperbaiki lagi. Hal ini bisa mengakibatkan terhentinya menstruasi dan menopause terjadi di usia yang muda.
