Pengertian dan Pengobatan PCOS atau Sindroma Ovarium Polikistik

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Sindroma ovarium polikistik atau lebih dikenal dengan Policystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah kelainan di indung telur wanita akibat ketidakseimbangan hormon. PCOS dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Karena itu, penting untuk mengetahui gejalanya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Sindroma ovarium polikistik dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi dan menyebabkan gangguan kesuburan. Gejalanya antara lain adalah mentruasi tidak teratur (menjadi jarang atau berdarah banyak), gangguan kesuburan, gangguan pematangan sel telur sehingga telur yang ada berukuran kecil, gangguan metabolisme lemak, peningkatan berat badan dan jaringan lemak pada tubuh bagian atas, timbul jerawat pada muka atau badan, pertumbuhan rambut-rambut halus yang berlebihan di wajah dan badan.

Salah satu penyebab sulit hamil adalah ketika wanita menderita gangguan PCOS. Penyakit ini bisa terjadi karena kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi tidak seimbang. PCOS juga bisa menyebabkan bahaya yang terjadi secara tidak langsung, terutama ketika PCOS tidak diobati.

Pengobatan Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Pengobatan bagi tiap penderita PCOS berbeda-beda, tergantung pada gejala yang dialaminya, seperti kemandulan, hirsutisme atau jerawat parah. Secara umum, PCOS dapat ditangani dengan beberapa cara berikut ini:

  1. Perubahan gaya hidup

Dokter akan merekomendasikan olahraga dan diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena gejala sindrom ovarium polikistik akan mereda seiring penurunan berat badan penderita. Olahraga juga berguna untuk meningkatkan efektivitas obat dan membantu meningkatkan kesuburan penderita PCOS.

  1. Dapatkan vitamin D alami

Anda juga harus mencoba untuk mendapatkan vitamin D alami, yaitu dengan berjemur. Ketika tubuh kekurangan vitamin D maka bisa menjadi pemicu PCOS. Ini kondisi yang paling sering dialami oleh wanita yang tidak pernah mendapatkan sinar matahari. Jadi cobalah untuk berjemur sambil jalan pagi sebelum jam 9 pagi atau jadwal lain ketika Anda bekerja. Kebiasaan ini juga sangat baik untuk menurunkan berat badan.

  1. Obat-obatan

Dokter dapat memberikan kombinasi pil KB dengan obat lain untuk mengontrol siklus menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron dalam pil KB dapat menekan produksi hormon androgen dalam tubuh.

Dokter juga dapat merekomendasikan konsumsi hormon progesteron saja selama 10-14 hari selama 1-2 bulan. Penggunaan hormon ini dapat mengatur siklus haid yang terganggu. Obat-obatan lain yang dapat digunakan untuk menormalkan kembali siklus haid dan membantu ovulasi adalah:

  • Clomifene
  • Letrozole
  • Metformin

Selain pil KB, untuk mengurangi gejala hirsutisme akibat hormon androgen yang berlebih, dokter dapat memberikan obat spironolactone. Spironolactone dapat menangkal efek androgen pada kulit, yaitu tumbuhya rambut yang lebat dan jerawat yang parah.

  1. Prosedur medis khusus

Selain beberapa metode pengobatan di atas, dokter dapat menganjurkan pasien untuk melakukan electrolysis untuk menghilangkan rambut di tubuh. Dengan aliran listrik rendah, electrolysis akan menghancurkan folikel rambut dalam beberapa kali terapi. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here