Pengertian Penyakit Menular Seksual Trikomoniasis

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Penyakit trikomoniasis termasuk penyakit menular seksual (PMS). Bila tidak ditangani segera, penyakit ini bisa menimbulkan dampak yang mengkhawatirkan. Penyakit yang dimaksud adalah trikomoniasis atau sering disingkat trik. Trikomoniasis disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis (TV).

Penyakit ini dapat menyerang pria dan wanita. Namun, dalam banyak penelitian, penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual ini ternyata lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Jika terjadi pada wanita, trikomoniasis berdampak pada vagina dan saluran pembuangan urine atau uretra.

Sedangkan pada pria, trikomoniasis menyerang uretra, area penis (misalnya kulup) dan kelenjar prostat. Selain itu, trikomoniasis menimbulkan ketidaknyamanan saat melakukan hubungan seksual, baik bagi pria maupun wanita.

Tidak semua jenis hubungan seks bisa menularkan trikomoniasis. Penyakit ini tidak bisa menular dengan seks oral, seks anal, ciuman dan berbagi pemakaian alat makan, dudukan toilet, atau handuk. Risiko trikomoniasis akan meningkat jika:

  • Berhubungan seks tanpa kondom.
  • Sering berganti-ganti pasangan.
  • Pernah mengalami trikomoniasis sebelumnya.
  • Memiliki riwayat penyakit menular seksual

Gejala penyakit ini pada wanita:

  • Bagian perut bawah terasa sakit.
  • Muncul rasa sakit atau tidak nyaman saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
  • Keputihan menjadi kental, encer, berbusa, atau berwarna kekuningan dan kehijauan serta berbau amis.
  • Timbul rasa nyeri, bengkak dan gatal di area kewanitaan. Kadang rasa gatal juga muncul di paha bagian dalam.

Sementara itu, gejala penyakit trikomoniasis pada pria antara lain:

  • Frekuensi buang air kecil lebih sering dari biasanya, dan disertai rasa sakit.
  • Muncul cairan putih dari penis.
  • Muncul rasa sakit, bengkak, dan kemerahan di area ujung penis. Rasa sakit ini juga bisa muncul saat buang air kecil atau saat ejakulasi.
  • Biasanya, gejala trikomoniasis akan muncul dalam waktu satu bulan sejak seseorang mulai terinfeksi. Namun, sekitar setengah dari pengidap trikomoniasis tidak mengalami gejala apa pun.

Pada masa inkubasi sekitar 5-28 hari, penderita trikomoniasis bisa menularkan parasit trik kepada orang lain. Jadi, sebaiknya hindari kontak seksual sampai Anda selesai minum obat dan gejala hilang. Umumnya, penderita tidak menyadari jika telah terinfeksi parasit yang menyebabkan trik. Jadi, sebaiknya lakukan seks aman untuk mencegah mendapatkan trik.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, trik bisa menyebar melalui barang-barang pribadi, seperti handuk basah yang baru saja digunakan penderita trik. Parasit trik tidak bisa hidup pada benda dalam waktu yang lama sehingga penyebaran seperti ini jarang sekali terjadi.

Trik juga dapat menyebar dari ibu kepada bayinya selama persalinan pervaginam, tapi ini juga langka. Gejala infeksi trik pada anak-anak mungkin disebabkan adanya pelecehan seksual sehingga harus segera diperiksakan ke dokter. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here