Pengertian Vulva Dermatitis dan Penyebabnya

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Dermatitis merupakan peradangan yang terjadi pada kulit sebagai respon terhadap pengaruh faktor endogen dan eksogen yang dapat terjadi pada bagian kulit epidermis maupun dermis. Umumnya dermatitis akan membuat penderitanya mengeluh gatal. Dermatitis bisa mengenai bagian kulit mana saja termasuk bagian vulva.

Vulva adalah bagian luar vagina atau jaringan yang terdapat di sekitar liang vagina. Vulva terdiri dari beberapa bagian yaitu labia mayora, labia minora, klitoris, kelenjar batholin dan rambut kemaluan. Vulva memiliki peran penting dalam aktivitas seksual.

Vulva bisa terasa tidak nyaman jika terserang dermatitis. Jika pada umumnya penyakit dermatitis akan menyebabkan penderitanya merasa gatal, pada vulva dermatitis memiliki gejala tambahan lain yaitu nyeri dan juga perih sehingga sangat tidak nyaman saat berhubungan seksual.

Vulva dermatitis terjadi akibat adanya iritasi kulit pada vulva yang disebabkan dari penggunaan produk atau kontak dengan bahan yang membuat vulva teriritasi. Penyebab iritasi kulit pada vulva tersebut meliputi iritasi terhadap penggunaan sabun untuk membersihkan area intim anda, iritasi air kolam renang yang menggunakan klorin, karena penggunaan shampo, parfum, reaksi alergi lateks pada kondom atau bisa jug disebabkan karena bahan pakaian tertentu yang bersifat iritatif.

Itulah penyebab dari vulva dermatitis, karena sudah mengetahui penyebabnya maka bagi anda yang tidak atau belum terkena vulva dermatitis wajib melakukan pencegahan agar bisa meminimalkan risiko terkena vulva dermatitis. Pencegahan yang bisa anda lakukan tentunya selalu menjaga kebersihan organ intim khususnya pada bagian vulva, untuk menjaga kebersihan vulva, anda bisa melakukan hal berikut ini:

  • Jika ingin membersihkan vulva sebaiknya gunakan air hangat.
  • Mengeringkan vulva yang basah setelah buang air kecil dan membersihkan dengan air menggunakan kain bersih dan pelan-pelan.
  • Jika sedang menstruasi, untuk menjaga kesehatan vulva, anda sebaiknya menggunakan pembalut tanpa tambahan pengharum.
  • Hindari penggunaan sabun dan kertas toilet dengan pengharum untuk menghindari bahan penyebab vulva dermatitis.
  • Jangan gunakan sabun pembersih organ intim.
  • Jauhkan organ intim dari taburan bedak.
  • Gunakan pakaian dalam dengan bahan katun dan jangan terlalu ketat.
  • Jangan meroko dan minum minuman beralkohol.
  • Melakukan pemeriksaan rutin pada tenaga kesehatan jika diperlukan, sehingga anda bisa memastikan apakah organ intim anda dalam kondisi yang sehat. Karena sehat menurut kita belum tentu sehat juga menurut tenaga medis. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here