Pengobatan Diabetes Gestasional pada Masa Kehamilan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Diabetes gestasional merupakan suatu kondisi yang terjadi pada kehamilan dan dapat membahayakan kesehatan bagi ibu dan janin. Kondisi tersebut dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang bisa berujung kepada kematian. Untuk  menghindari dan mengatasi hal tersebut berikut ini beberapa cara pengobatan pada penyakit diabetes gestasional.

Pengobatan Diabetes Gestasional pada Masa Kehamilan

  1. Diet seimbang

Melakukan diet seimbang merupakan salah satu cara untuk mengontrol jumlah karbohidrat. Bila kegemukan dikurangi sekitar 20-30% tergantung tingkat kegemukannya, sedangkan apabila pasie kurus di tambah sekitar 20-30% sesuai kebutuhan. Bila perlu anda menghubungi ahli gizi yang sesuai dengan yang direkomendasikan oleh American diabetes association (ADA).

  1. Berolahraga secara teratur

Dengan melakukan program latihan fisik atau olahraga yang sedang telah terbukti bermanfaat bagi ibu yang mengidap diabetes gestasional karena dapat menurunkan konsentrasi glukosa.

  1. Pemantauan kadar glukosa

Menjaga kadar gula sangatlah penting untuk meminimalisir terjadinya berat badan bayi yang besar (makrosomia).

  1. Memonitor pertumbuhan janin

Memonitor pertumbuhan janin merupakan hal yang sangat penting dilakukan apabila ibu mengalami diabetes gestasional. Anda dapat melakukan pemantauan pertumbuhan janin dengan menggunakan USG. Selain itu anda dapat menggunakan cara lain dengan mengukur tinggi fundus uteri dan pemeriksaan CTG (cardiotocografi).

  1. Menyuntikan insulin

Insulin yaitu suatu pengobatan secara farmakologi yang bersifat konsisten ditunjukan untuk mengurangi morbiditas janin ketika ditambahkan dengan evaluasi terapi nutrisi medis. Tindakan ini dilakukan dengan mempertimbangkan jika pengaturan diet selama 2 minggu tidak bisa mencapai target kadar glukosa darah. Biasanya terapi ini diberikan mulai dari dosis yang rendah yaitu 0,5-1,5 unit/kgBB/hari.

  1. Melakukan pemeriksaan medis secara teratur

Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu dan janin yang disebabkan oleh penyakit diabetes gestasional maka ibu yang mengidap penyakit ini harus melakukan pemeriksaan medis secara teratur. Selain pemantauan janin ibu tindakan ini dilakukan untuk memantau tekanan darah dan pemeriksaan protein urine serta pemantauan keton urine.

  1. Lakukan keputusan tindakan

Apabila umur kehamilan sudah aterm (37-40 minggu) dan janin tumbuh normal, sebaiknya tawarkan kepada ibu untuk melakukan persalinan dengan cara induksi atau dengan secsio sesara untuk mencegah terjadinya distosia bahu.

Pengobatan Diabetes Gestasional Pada Masa Melahirkan

  1. Penanganan kadar glukosa darah ibu setelah melahirkan

Lakukan skrining kadar glukosa darah ibu kembali 6-12 minggu setelah proses persalinan. Hal tersebut sesuai dengan yang direkomendasikan oleh ADA (American Diabetes Association) yang menyatakan bahwa wanita yang memiliki riwayat diabetes gestasional harus dilakukan skrining ulang sekitar 6-12 minggu untuk mengecek intoleransi glukosa. Jika hasil skrining tersebut menunjukan gangguan glukosa puasa atau toleransi maka pasien harus di uji ulang setiap tahun.

  1. Penanganan kadar glukosa darah pada bayi

Setelah proses persalinan bayi akan memproduksi insulin secara ekstra untuk beberapa jam. Insulin ekstra dapat membahayakan kondisi janin karena dapat mengakibatkan kadar glukosa darah bayi menjadi rendah sehingga akan menimbulkan masalah baru yaitu terjadinya hipoglikemia. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut ibu harus segera menyusui bayinya. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here