SehatFresh.com – Precordial catch syndrome (PCS) adalah salah satu penyebab umum nyeri dada pada anak-anak dan remaja. Penderitanya mungkin merasakan nyeri dada menusuk dan intens yang biasanya pada sisi kiri dan semakin memburuk ketika bernapas. Episode PCS biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan biasanya gejala datang tiba-tiba ketika beristirahat. Apakah PCS berbahaya? Apa yang harus dilakukan ketika mengalami kondisi ini?
PCS biasanya terjadi ketika seseorang beristirahat, terutama ketika sedang dalam posisi bersandar atau membungkuk. Tingkat keparahan rasa sakit terkait PCS bervariasi. Beberapa orang mengalami rasa sakit yang tak begitu menusuk namun menjengkelkan. Beberapa lainnya mengalami rasa sakit yang luar biasa sehingga bisa menyebabkan kehilangan penglihatan sesaat. Karena rasa sakit memburuk saat bernapas dalam-dalam, mereka yang terserang PCS cenderung mengambil napas dangkal dan hal ini juga dapat menyebabkan pusing.
PCS cenderung hanya memengaruhi anak-anak dan remaja. Frekuensi dan intensitas dari episode PCS akan semakin berkurang seiring waktu. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan PCS. Ada beberapa spekulasi mengenai hal ini. Sejumlah ahli menyatakan hal ini disebabkan adanya iritasi pada lapisan paru-paru yang disebut pleura. Saraf tersebut dapat mengalami iritasi akibat postur tubuh yang buruk ataupun trauma, seperti pukulan di dada. Teori lain menyebutkan terjadinya kondisi ini adalah akibat saraf terjepit. Selain itu, PCS juga terkadang terjadi seiring dengan lonjakan pertumbuhan di masa remaja.
Jika anak mengalami nyeri dada PCS, tentu para orangtua khawatir jika hal itu mengindikasikan serangan jantung atau kondisi medis serius lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kepanikan dan kecemasan pada anak maupun orangtua. Sebaiknya segera bawa anak Anda ke dokter jika ia mengalami sakit dada tanpa sebab yang jelas untuk diagnosis yang lebih akurat.
Jika dokter mendiagnosa PCS dan tidak menemukan adanya masalah pada jantung ataupun paru-paru, tidak ada pengobatan khusus yang diperlukan. Dokter mungkin hanya memberikan pereda nyeri, seperti ibuprofen (Motrin) dan menyarankan beberapa tips yang dapat membantu meringankan dan mencegah episode PCS di kemudian hari, seperti:
- Bernapas secara perlahan untuk membantu meredakan sakit dada.
- Mengoreksi postur, yakni dengan membiasakan anak untuk duduk dan berdiri tegak tidak membungkuk.
- Mengonsumsi makanan sehat.
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur.
- Meyakinkan bahwa PCS tidak berbahaya guna mencegah kecemasan yang berkelanjutan. (RFZ)
