SehatFresh.com – Semakin bertambahnya usia, baik pria maupun wanita pasti akan mulai mengalami banyak keluhan. Pada pria biasanya juga akan mengalami osteoporosis. Osteoporosis adalah keadaan dimana terjadi gangguan yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan lemah.
Pada dasarnya tulang anda memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi. Kemampuan regenerasi tersebut terjadi dengan cepat saat usia anda masih muda karena kepadatan tulang anda masih bagus. Proses regenerasi tulang terjadi dengan menumbuhkan tulang yang baru untuk mengantikan tulang yang telah mengeropos.
Namun, saat anda sudah lanjut usia proses regenerasi tulang menjadi melambat. Oleh karena itu pada pria yang sudah lanjut usia akan dengan mudah mengalami osteoporosis karena pembentukan tulang baru tidak secepat pengeroposan tulang yang lama.
Selain proses regenerasi tulang yang melambat. Osteoporosis pada pria juga bisa dipicu oleh faktor lainnya seperti mengonsumsi obat-obatan, menderita penyakit kronis, rendahnya hormon testosteron pada tubuh, gaya hidup yang kurang sehat, rendahnya asupan kalsium dan vitamin D, penuaan, keturunan serta ras.
Meski tak sebanyak angka kejadian osteoporosis pada wanita. Osteoporosis pada pria justru lebih berbahaya karena jika tidak terdeteksi dengan cepat, karena seperti yang kita ketahui osteoporosis pada pria sulit untuk di deteksi. Keterlambatan tersebut dapat membuat osteoporosis yang anda alami meningkatkan resiko untuk terkena patah tulang khususnya pada daerah pinggul, tulang belakang dan pergelangan tangan.
Salah satu hal yang menyebabkan osteoporosis pada pria sulit terdeteksi yaitu karena pada tahap awal osteoporosis tidak menampakkan adanya gejala. Namun setelah tulang mengeropos anda akan mulai merasakan gejala berupa nyeri punggung, kehilangan tinggi badan dari waktu ke waktu karena anda mulai membungkuk, dan adanya patah tulang.
Jika anda sudah mengalami tanda dan gejala di atas, maka sebaiknya cepat pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Sehingga tidak terjadi hal yang lebih berbahaya.
Saat pergi ke dokter atau rumah sakit, kepadatan tulang anda akan diukur dengan alat yang disebut X-ray atau yang lebih dikenal dengan foto rontgen. Hasil foto rontgen tersebut akan membantu dokter menentukan intervensi yang tepat bagi anda. Jika anda sudah mendapatkan perawatan di dokter, bukan berarti anda lepas dari menjaga pola hidup yang sehat. Agar pengobatan berjalan dengan baik anda juga harus mengimbangi dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan rajin berolahraga. (DKA)