Penyebab Air Mani atau Sperma Encer

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Air mani encer bisa jadi merupakan kondisi yang bersifat sementara. Umumnya, kondisi ini bukan gangguan kesehatan yang serius. Meski begitu, jangan sekali-kali meremehkannya karena kondisi tersebut bisa saja menandakan adanya kemungkinan gangguan kesuburan. Ada beberapa penyebab yang dapat menjelaskan kondisi air mani encer ini antara lain:

  • Jumlah sperma tidak cukup dalam satu kali ejakulasi

Terlalu sering ejakulasi dalam satu kali aktivitas seksual adalah penyebab paling umum dari kondisi air mani encer. Jika Anda cukup aktif secara seksual atau sering masturbasi, frekuensi ejakulasi Anda berpengaruh besar pada penampilan fisik air mani Anda.

  • Kadar sperma jauh di bawah normal

Kondisi ini disebut dengan ogliospermia yang mengacu pada jumlah sperma di bawah 15 juta sel per milimeter air mani. Kadang, kekurangan zat besi mungkin menjadi faktor penyebab yang paling mungkin dari kondisi ini.

  • Kekurangan fruktosa

Kekurangan atau defisit fruktosa adalah yang terjadi akibat buruknya kebiasaan makan Anda sehari-hari atau jika Anda terlalu keras berolah raga, yang menyebabkan air mani Anda memiliki tekstur terlalu cair dan berwarna jernih.

  • Ejakulasi di dalam

Alias retrogade ejaculation yang mengacu pada salah satu kondisi penyebab ketidaksuburan pria. Jika Anda mengalami ejakulasi terbalik, air mani yang keluar akan sangat sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali setelah ejakulasi.

Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang kualitas atau kuantitas air mani yang dikeluarkan oleh penis Anda, kecuali Anda benar-benar tidak mengeluarkan sama sekali atau terasa sakit saat ejakulasi.

Pada umumnya, air mani encer adalah kondisi yang normal. Contohnya, cairan pra-ejakulasi sering memiliki tekstur cair dan berwarna jernih. Jumlah standar cairan yang keluar saat ejakulasi untuk pria pada umumnya adalah 3-4 ml, tetapi bahkan jika Anda hanya mengeluarkan kurang dari 1,5 ml, hal ini masih tergolong normal.

Sayangnya, banyak pria memiliki kesalahpahaman bahwa air mani harus memiliki konsistensi kental dan lengket. Tapi, hal ini tidak sepenuhnya benar. Ketebalan konsistensi air mani dapat bervariasi setiap kali Anda ejakulasi. Kelengketan air mani dimaksudkan untuk dapat membuatnya menempel lebih lama di dalam area genital partner seks Anda, serta meningkatkan peluang sperma untuk mendapatkan kontak dengan sel telur yang subur.

Satu hal lain yang juga harus dipahami adalah bahwa jika Anda melihat cairan yang keluar dari penis saat Anda terangsang, cairan tersebut tidak selalu berupa air mani utuh. Cairan yang keluar selama Anda terangsang disebut dengan cairan pra-ejakulasi, diproduksi dalam kelenjar Cowper.

Cairan pra-ejakulasi berfungsi sebagai penyedia pelumas alami bagi penis selama melakukan aktivitas seksual. Banyak pria yang mengira cairan ini sebagai air mani yang encer. Padahal, cairan pra-ejakulasi tidak selalu mengandung sperma. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here