SehatFresh.com – Sperma merupakan salah satu peranan penting dalam kehidupan reproduksi. Terkadang seseorang merasa khawatir akan kualitas dan kuantitas sperma terlebih jika spermanya encer. Pada umumnya sperma yang encer adalah kondisi yang normal, ketika melakukan ejakulasi pria akan mengeluarkan jumlah standar sperma sekitar 3 – 4 ml.
Akan tetapi apabila ada seorang pria yang mengeluarkan cairan sperma lebih sedikit sekitar 1,5 ml masih tergolong normal. Masih banyak pria yang berfikir bahwa kualitas sperma yang baik apabila konsistensinya kental dan lengket. Akan tetapi faktanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ketebalan konsistensi sperma bervariasi setiap kali pria melakukan ejakulasi.
Selain itu kualitas dan kuantitas sperma tidak dapat dinilai dari kental atau encernya akan tetapi banyak hal seperti jumlah sperma perejakulasi, kelengkapan struktur sperma dan lain-lain. Meskipun masih tergolong normal, encernya sperma dapat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab seperti berikut ini :
- Jumlah sperma tidak cukup dalam satu ejakulasi
Encernya sperma dapat disebabkan oleh aktivitas seksual yang dilakukan terlalu sering dalam satu kali aktivitas ejakulasi. Hal tersebut merupakan penyebab paling umum terjadinya sperma encer.
- Kadar sperma jauh dibawah normal
Penyebab kedua encernya sperma yaitu kadar sperma jauh dibawah normal, kondisi tersebut dalam istilah medis disebut dengan ogliospermia. Hal ini mengacu pada jumlah sperma dibawah 15 juta sel per milimeter air mani. Penyebab umum terjadinya ogliospermia adalah kekurangan zat besi. Selain itu berikut ini beberapa penyebab ogliospermia, antara lain :
- Pembengkakan pada pembuluh darah dari testis di skrotum yang disebut dengan varikokel.
- Infeksi.
- Tumor.
- Ketidakseimbangan hormon.
3. Kekurangan fruktosa
Kekurangan fruktosa dapat disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan buruk sehari-hari atau kebiasaan melakukan aktivitas olahraga terlalu keras. Hal tersebut menjadi salah satu encernya sperma seorang pria
- Retrogade ejaculation
Retrogade ejaculation merupakan suatu kebiasaan dimana melakukan ejakulasi di dalam yang mengacu pada salah satu kondisi penyebab ketidaksuburan seorang pria. Apabila seorang pria mengalami ejakulasi terbalik dimana sperma yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali. Kondisi ini pada umumnya akan menyulitkan seorang pria susah untuk memiliki keturunan.
- Kekurangan zat besi dan zinc
Menurut sebuah penelitian menjelaskan bahwa kekurangan zinc dan zat besi dapat menyebabkan encernya konsistensi sperma. Selain itu penelitian lain menyebutkan bahwa seorang pria yang mengalami kekurangan zinc dapat mengalami kondisi dimana jumlah dan kualitas terjadi penurunan serta pergerakan sperma yang lambat.
- Praejakulasi
Cairan sperma yang encer bisa jadi sebenarnya cairan tersebut merupakan cairan praejakulasi yang terlihat bening dan hanya mengandung sedikit sperma. Pada umumnya cairan tersebut keluar saat anda melakukan foreplay. (KMY)
