Penyebab dan Penanganan Infeksi Saluran Kencing pada Pria

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Infeksi saluran kencing (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra, mengalami infeksi. ISK pada pria jarang sekali terjadi pada usia muda dan lebih sering terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.

Jika infeksi terjadi di dalam kandung kemih dan uretra, maka kondisi ini disebut ISK bawah. Bila infeksi terjadi pada ginjal dan sekitarnya, maka disebut ISK bagian atas. ISK bagian atas dianggap lebih serius dan dapat merusak ginjal. ISK dapat disebabkan oleh beberapa faktor yakni:

  • Uretra yang menyempit

Sering terjadinya peradangan pada uretra (uretritis) dapat menimbulkan parut pada uretra (penyempitan uretra). Dulu, penyempitan biasanya lebih sering diakibtkan oleh penyakit akibat hubungan seksual, seperti gonore. Sekarang ini, lebih banyak diakibatkan oleh trauma dari kateter atau peralatan yang digunakan untuk mengevaluasi atau menangani masalah urologi.

  • Masalah prostat

Kelenjar prostat adalah kelenjar sebesar buah kenari yang berada di bawah kandung kemih, mengelilingi uretra. Adanya infeksi saluran kemih dapat terjadi bila kelenjar prostat membesar dan menekan uretra, sehingga kandung kemih tidak bisa kosong total. Endapan urin yang tertinggal bisa menjadi tempat subur bagi bakteri untuk berkembang biak. Pembesaran kelenjar prostat memang merupakan bagian normal dari penuaan usia, tapi tanpa infeksi.

  • Prosedur medis yang invasif

Dimasukkannya kateter ke dalam uretra bisa saja membawa bakteri, terutama jiga kateter dibiarkan selama beberapa hari.

  • Dehidrasi

Jangan anggap remeh dehidrasi. Kurangnya asupan cairan bisa mengakibatkan tingginya konsentrasi urin (pekat) yang memungkinkan timbulnya infeksi saluran kemih.

Penanganan ISK dalam tingkat yang belum kronis bisa dilakukan di rumah, misalnya dengan memperbanyak minum air. Minum air membantu mengeluarkan urine untuk membilas bakteri. Bisa juga dengan minum jus buah asli atau makan buah dan sayuran segar yang mengandung banyak air, seperti semangka dan timun untuk membantu meningkatkan produksi urine. Hal ini pun membantu mengurangi kemungkinan bakteri untuk menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih yang dapat menimbulkan infeksi.

Penanganan lainnya yakni mengonsumsi vitamin C. Vitamin C juga membantu meningkatkan keasaman urine yang akan mempercepat proses penyembuhan. Jangan lupakan pula untuk cukup beristirahat. Hindari aktivitas tertentu yang dapat memperparah kondisi, seperti bersepeda atau aktivitas lainnya yang bisa memerangkap panas dan kelembapan di area selangkangan.

Terakhir, selalu perhatikan kebersihan diri sendiri, tak hanya saat sedang sakit tapi juga sebelum dan setelah pulih. Jagalah kebersihan penis untuk menghindari kuman dari kulit penis menyusup masuk ke saluran kencing. Ketika mandi, lebih baik menggunakan shower daripada berendam di bak mandi. Gunakan sabun yang tidak berpewangi. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here