SehatFresh.com – Bagian belakang kaki terdapat otot-otot betis yang membentang antara lutut dan tendon Achilles. Terkadang bagian betis mengalami kejang dan penderitanya pun bisa merasakan nyeri. Apa penyababnya dan bagaimana menanganinya? Beberapa kondisi yang menyebabkan kejang pada betis antara lain:
- Kram otot
Kram pada otot betis merupakan penyebab betis sakit yang paling umum terjadi. Biasanya, kondisi ini terjadi selama olahraga atau sesudah olahraga, misalnya, ketika Anda mengalami dehidrasi, kekurangan elekrolit dalam tubuh, kurang latihan pemanasan atau olahraga terlalu lama sehingga otot menjadi lemah.
- Otot tegang
Gastronecmius medial adalah bagian otot betis yang paling sering terluka. Biasanya disebabkan adanya sobekan sebagian atau seluruhnya pada serabut otot tersebut. Gejalanya bervariasi tapi kebanyakan orang mengalami rasa sakit dan nyeri tiba-tiba pada daerah otot betis karena otot menjadi tegang. Kondisi ini terjadi akibat otot kelelahan karena digunakan secara berlebihan.
- Plantar fasciitis
Otot plantaris adalah otot kecil dan tipis yang berada di bagian bawah kaki. Jika otot betis mengalami banyak tekanan, otot plantaris bisa pecah dan menimbulkan rasa sakit di belakang kaki yang menjalar hingga ke betis. Kondisi ini disebut dengan plantar fasciitis dan menyebabkan nyeri kaki saat berdiri dan kesulitan untuk meregangkan kaki.
- Tendonitis achilles
Tendon achilles adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot betis dengan tumit. Jika ada tekanan ekstra pada otot betis, tendon achilles bisa pecah. Gejalanya meliputi nyeri pada betis, pembengkakan, dan kesulitan untuk merentangkan kaki.
- Klaudikasio arteri
Seseorang bisa mengalami nyeri pada betis karena penyempitan atau penyumbatan di ateri yang memasok aliran darah ke kaki. Kondisi ini disebut dengan klaudikasio arteri, yang menyebabkan rasa sakit pada betis, paha, punggung bawah dan bokong.
- Sindrom kompartemen
Sindrom kompartemen adalah cedera pada otot betis karena adanya kelebihan darah atau cairan yang menumpuk sehingga kaki tidak bisa meregang dengan baik. Cairan yang berlebihan tersebut memberi tekanan ekstra pada saraf dan pembuluh darah yang ada di kaki bagian bawah.
- Varises
Varises adalah pembuluh darah yang membesar yang sering menonjol dari kaki dan mungkin terlihat seperti tali. Mereka berkembang ketika katup yang rusak di pembuluh darah seseorang memungkinkan darah mengalir kembali. Kondisi ini menyebabkan kram otot dan kaki berdenyut disertai rasa sakit.
Cara Anda mengatasi kejang pada betis tergantung dengan penyebab yang mendasarinya. Maka, periksa ke dokter jika sakit pada betis sangat mengganggu Anda dan tidak kunjung sembuh. Sebagai tindakan penanganan awal, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti berikut ini:
- Istirahatkan dulu kaki Anda dari aktivitas fisik.
- Kompres betis dengan es batu selama 10-15 menit setiap kali rasa sakit muncul.
- Segera balut dengan kain jika pergelangan kaki atau betis mengalami cedera.
- Saat tidur, berikan tumpuan seperti bantal pada kaki untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan. (SBA)