Penyebab dan Pengobatan Abses Gigi

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Sakit gigi adalah masalah kesehatan yang umum terjadi. Penderita yang mengalaminya akan sangat terganggu rutinitas kesehariannya. Nah, salah satu masalah pada gigi adalah abses gigi. Penyebab munculnya abses gigi adalah berkembangnya bakteri pada rongga mulut yang menyebar ke jaringan lunak dan tulang wajah dan leher.

Bakteri masuk ke dalam pulpa gigi melalui rongga gigi atau retakan pada gigi penderita. Di dalam pulpa gigi sendiri terdapat beberapa pembuluh darah, saraf serta jaringan ikat. Infeksi bakteri menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Ruang sempit di mana peradangan terjadi mendorong nanah agar masuk ke dalam saku (abses) di ujung akar.

Beberapa langkah pengobatan yang umumnya akan dilakukan dokter untuk mengatasi abses gigi adalah:

  • Membuat kanal ke akar gigi

Dokter akan mengebor ke bagian bawah gigi, mengangkat jaringan lunak yang menjadi pusat infeksi serta mengeringkan abses. Cara ini dapat menghilangkan infeksi dan menyelamatkan gigi pasien.

  • Insisi drainase abses

Abses yang muncul harus disayat supaya terbuka sehingga nanah yang mengandung bakteri bisa keluar dan kering. Untuk prosedur ini Anda mungkin diberikan bius lokal.

  • Memberikan antibiotik

Jika infeksi sudah menyebar ke gigi lainnya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk menghentikan penyebaran bakteri.

  • Operasi

Pasien dengan abses gigi dan infeksi yang sering terjadi mungkin harus menjalani operasi untuk mengangkat jaringan yang rusak. Biasanya prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi bedah mulut. Kalau abses gigi masih terjadi lagi setelah operasi, gigi tersebut mungkin akan dicabut.

Jika tidak ditangani dengan benar, penderita abses gigi berisiko terkena beberapa kompikasi seperti:

  • Penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain, seperti rahang, leher atau kepala.
  • Sepsis atau infeksi mematikan yang menyebar ke seluruh tubuh.

Selain itu, untuk mengurangi rasa nyeri, obat pereda nyeri yang dijual bebas bisa membantu mengurangi nyeri. Namun, baca informasi yang tertera pada kemasan obat. Ingat, obat pereda nyeri hanya bisa membantu mengendalikan rasa sakit, bukan mengobati penyakit. Anda tetap harus pergi ke dokter gigi.

Obat-obatan yang boleh dikonsumsi antara lain aspirin, ibuprofen, atau paracetamol (acetaminophen). Namun, beberapa obat tidak direkomendasikan bagi pasien dengan kondisi tertentu.

Ibuprofen, misalnya, tidak dianjurkan bagi orang dengan asma dan tukak lambung. Aspirin tidak boleh diberikan untuk anak berusia di bawah 16 tahun, ibu hamil atau wanita yang sedang menyusui.

Perubahan gaya hidup juga mungkin perlu dilakukan untuk mengatasi abses gigi. Sejumlah gaya hidup yang dimaksud antara lain:

  • Hindari makanan atau minuman yang panas.
  • Hindari makanan atau minuman yang dingin.
  • Kunyah makanan di sisi mulut yang tidak terlalu sakit.
  • Jangan membersihkan gigi dengan benang gigi (floss) di area yang sakit.
  • Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang sangat lembut. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here