Penyebab Ketuban Pecah Sebelum Waktunya

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kantung ketuban bisa pecah sebelum melahirkan. Tubuh biasanya memberikan sinyal bahwa tubuh telah siap untuk melahirkan. Beberapa ibu tentunya mempunyai pengalaman kantung ketuban hingga pecah sebelum waktunya.

Apa Saja Penyebab Ketuban Bisa Pecah?

Kantung ketuban di dalamnya mengandung air ketuban yang mengelilingi bayi di area rahim selama kehamilan. Air ketuban fungsinya untuk melindungi bayi dari infeksi sehingga bisa masuk lewat vagina dan melindungi bayi dari tekanan luar. Air ketuban memungkinkan bayi dapat bergerak di dalam rahim.

Kantung ketuban memiliki dua lapisan, yaitu lapisan luar atau biasa disebut dengan chorion. Chorion terdiri dari kolagen dengan jumlahnya yang bisa semakin menurun seiring bertambahnya usia kehamilan yang semakin besar. Ini lah yang membuat chorion bisa lebih lemah hingga memasuki waktu kelahiran.

Lapisan dalam atau biasa disebut dengan amnion. Lapisan bisa membuat kantung ketuban bisa sangat kuat dan elastis yang dibutuhkan banyak tekanan membuat kantung ketuban pecah., Kantung ketuban bisa pecah saat sebelum waktu kelahiran. Penyebab kantung ketuban pecah ialah sebagai berikut:

  1. Kantung ketuban pecah sesaat sebelum bayi lahir. Disebabkan oleh bayi yang bergerak menuju jalan lahir secara alami. Tekanan dihasilkan gerakan bayi menyebabkan kantung ketuban pecah.
  2. Kantung ketuban pecah dipicu oleh tubuh. Tubuh dapat memicu selaput ketuban menjadi robek, sehingga cairan ketuban dapat keluar melalui proses kelahiran yang dimulai.
  3. Persalinan bisa dibantu menggunakan induksi, dokter pasti akan membantu merobek selaput ketuban untuk membantu proses persalinan.

Kantung ketuban pecah dalam usia kehamilan 37-42 minggu. Kantung ketuban pecah sekitar 24 jam sebelum persalinan normal, dalam usia kehamilan 37-42 minggu atau premature rupture of membrane (PROM). PROM terjadi sekitar 10% ibu hamil. PROM dipicu oleh berbagai hal, seperti:

  1. Stres atau tekanan karena bayi berukuran sangat besar.
  2. Terjadi aktivasi dini enzim di aea membrane.
  3. Ada kontraksi Braxton Hicks sebelum melakukan persalinan.
  4. Kehamilan kondii anak kembar.
  5. Terjadi infeksi leher rahim, vagina atau Rahim.
  6. Terjadi polihidramnion ialah kondisi dimana terlalu banyak cairan kantung ketuban.
  7. Kantung ketuban bisa pecah sebelum masa kehamilan selama 37 minggu.
  8. Pernah menjalani proses biopsi leher Rahim.
  9. Memiliki riwayat kelahiran bayi premature.
  10. Kadar kolagen jaringan kantung ketuban terlalu kurang.
  11. Terjadi perdarahan hebat pada vagina lebih dari satu trimester.
  12. Volume cairan terlalu banyak pada kantung ketuban.
  13. Bayi di dalam perut dalam posisi sungsang.
  14. Terjadi amniocentesis di awal masa kehamilan.

Demikian informasi mengenai ketuban pecah sebelum waktunya. Semoga bermanfaat bagi setiap perempuan yang sedang berusaha yang terbaik untuk kehamilannya kelak. MLS

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here