SehatFresh.com – Keluhan keringat berlebihan pada telapak tangan atau telapak kaki, seringkali disebut sebagai penyebabnya adalah penyakit jantung. Keluhan mengenai telapak tangan yang berkeringat bisa bervariasi, mulai dari yang biasa saja dalam artian, keringat yang keluar tidak begitu banyak, hingga mereka yang telapak tangannya berkeringat banyak dengan frekuensi yang sering.
Pada kenyataannya, kondisi semacam ini memang bisa berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Dalam beberapa kasus, tangan berkeringat menandakan adanya masalah di organ-organ tertentu di dalam tubuh. Namun, di pada kasus lainnya, gejala ini tergolong normal, hanya merupakan respon alami tubuh.
Berkeringat adalah respon alami dan sehat. Namun, beberapa orang mengalami keringat yang berlebihan. Kondisi semacam ini disebut hiperhidrosis. Produksi keringat berlebih disebabkan oleh beberapa kondisi, antara lain pengaruh kondisi psikologis. Sebagian besar orang mengalaminya di saat mereka mengalami ketakutan yang ekstrim stres atau sakit.
Selain psikologis, dampak neurologis juga bisa memicu produksi keringat berlebih. Orang cenderung berkeringat saat berada di udara panas, namun orang dengan hiperhidrosis akan mengalaminya secara berlebihan. Bahkan orang dengan hiperhidrosis akan berkeringat meski tidak ada alasan spesifik.
Normalnya, kelenjar keringat akan aktif dan membawa keringat ke permukaan kulit saat suhu lingkungan meningkat, ketika demam, berolahraga, merasa cemas, tegang atau stres. Namun ketika faktor-faktor tersebut tidak sedang dialami dan keringat tetap ada, maka Anda perlu tahu penyebabnya.
Penyebab hiperhidrosis tergantung pada tipe terjadinya keringat. Pada banyak kasus, berkeringat secara berlebihan tidak berbahaya. Namun dalam beberapa kasus, tidak diketahui apa yang menjadi penyebab seseorang bisa berkeringat dengan sangat banyak, dan pada beberapa kasus lainnya, kondisi ini bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu.
Hiperhidrosis biasanya tidak berkaitan dengan penyakit jantung seperti yang dipikirkan banyak orang. Tangan atau kaki yang sering berkeringat belum tentu merupakan tanda gangguan jantung. Hiperhidrosis biasanya disebabkan stimulasi emosi dan suhu. Keringat yang berlebihan hanya di kedua telapak tangan dan di kedua telapak kaki, tanpa disertai keluhan gejala-gejala gangguan jantung atau gejala sistematik jantung lainnya, kemungkinan besar hiperhidrosis tersebut hanya disebabkan oleh faktor psikologis seperti rasa cemas berlebih.
Selain itu, jumlah hormon tiroid yang berlebih juga dapat mengakibatkan munculnya keringat berlebihan pada tangan dan kaki. Namun, kondisi ini biasanya diikuti dengan gejala lain seperti tremor, jantung sering berdebar, buang air besar lebih sering dari biasanya dan bola mata terlihat lebih menonjol. Jika gejala-gejala lain tidak muncul, bisa jadi kondisi tersebut hanyalah reaksi normal tubuh yang tidak membahayakan.
Hipertiroid seringkali dikaitkan dengan penyakit jantung. Penyebab mengapa hipertiroid sering dihubungkan dengan penyakit jantung adalah karena keduanya sama-sama membuat detak jantung berdetak lebih cepat.
Jika telapak tangan dan kaki Anda berkeringat hanya di saat-saat tertentu, seperti saat Anda mengalami stres, kemungkinan besar keadaan tersebut adalah respon normal dari tubuh. Meski demikian, jika Anda sering mengalami keringat berlebih tetapi tidak disertai gejala lain, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
