Penyebab Terjadinya Kebotakan pada Wanita

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Menurut para ahli menyatakan rata-rata manusia memiliki 100.000 helai rambut yang tumbuh dikepalanya. Apabila anda mengalami rontok <100 helai dalam sehari maka kondisi tersebut masih dalam batas yang normal. Botak merupakan suatu kondisi yang sangat identik dengan pria, pada kenyataannya kondisi ini dapat terjadi pula pada wanita.

Jika seorang wanita mengalami kerontokan maka jangan khawatir karena bisa jadi pengaruh perubahan hormonal dan kondisi ini merupakan indikasi dimana tubuh sedang dalam masa pemulihan. Kerontokan bahkan sampe kepada kondisi kebotakan merupakan suatu kondisi yang sangat meresahkan kaum wanita karena rambut sering dianggap sebagai mahkotanya para wanita. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya kerontokan atau kebotakan pada wanita, antara lain :

  1. Faktor genetik

Pada umumnya kebotakan yang terjadi pada wanita disebabkan oleh faktor genetik yang disebut dengan alopecia androgenik yang diwariskan secara terus menerus.

  1. Stres fisik

Kerontokan yang menyebabkan kebotakan dapat disebabkan oleh kondisi stres fisik karena dapat mempengaruhi hormon di dalam tubuh.

  1. Kehamilan

Pada masa kehamilan wanita akan mengalami banyak perubahan hormon yang akan menimbulkan beberapa dampak negatif seperti terjadinya kerontokan yang beresiko terjadinya kebotakan.

  1. Kelebihan vitamin A

Menurut American Academy of Dermatology menyatakan bahwa vitamin A jika dikonsumsi secara berlebih dapat mengakibatkan kerontokan yang akan berujung kepada kebotakan.

  1. Kekurangan protein

Menurut American Academy of Dermatology menyatakan bahwa kekurangan asupan protein dapat menyebabkan pertumbuhan rambut berhenti. Kondisi ini akan terjadi sekitar 2-3 bulan setelah penurunan itu terjadi.

  1. Pengaruh hormon

Penggunaan alat kontrasepsi berupa pil akan memberikan dampak dimana terjadinya ketidakseimbangan hormon wanita yang dapat menimbulkan kerontokan. Selain penggunaan pil KB perubahan hormon dapat terjadi pada masa menopause dimana kondisi ini akan menimbulkan kerontokan bahkan mengalami kebotakan.

  1. Anemia

Menurut sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 1 dari 10 wanita yang berumur 20-49 tahun akan beresiko mengalami anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Anemia merupakan salah satu penyebab terjadinya kerontokan pada wanita.

  1. Penyakit lupus

Kerontokan atau  kebotakan dapat disebabkan penyakit autoimun atau lupus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini pada umumnya sering terjadi pada kaum wanita.

  1. Penurunan berat badan

Wanita sering kali melakukan diet untuk memperoleh berat badan yang ideal. Penurunan berat badan yang terjadi secara drastis dapat memicu kerontokan atau kebotakan pada rambut.

  1. Bahan kimia

Wanita sangat suka dengan keindahan terlebih yang berkaitan dengan penampilan. Kaum wanita sering kali melakukan beberapa upaya pada rambutnya seperti mewarnai rambut, smooting, curly, dan lain-lain. Paparan bahan kimia dapat menyebabkan kerontokan pada rambut dan beresiko terjadinya kebotakan.

  1. Penuaan

Kerontokan yang terjadi pada wanita yang berusai 50-60 tahun merupakan suatu hal yang wajar karena pengaruh hormon yang tidak seimbang. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here