SehatFresh.com – Hingga sepekan terakhir, masyarakat masih digemparkan oleh kemunculan virus corona di China. Virus ini telah menginfeksi ratusan orang dan mengakibatkan kematian. Selain itu, virus ini juga telah mengakibatkan banyak dokter ahli meninggal akibat kelelahan maupun ikut terinfeksi ketika menangani pasien dengan virus corona.
Virus corona atau 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019. Virus ini dapat menular dengan cepat dan telah menyebar hingga ke berbagai negara.
Virus corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan sehingga dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem pernapasan dengan tanda dan gejala yang mirip dengan Pneumonia hingga menyebabkan kematian. Infeksi virus corona ini menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, demam hingga gejala yang parah seperti demam tinggi, batuk berdahak hingga berdarah, sesak napas dan nyeri dada.
Menurut para ahli peneliti gejala infeksi coronavirus dapat muncul 2 hari hingga 2 minggu setelah terpapar virus. Jika anda mengalami gejala seperti diatas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari cina atau negara lain yang positif terinfeksi virus corona. Orang yang dicurigai terkena infeksi virus corona harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan yang tepat dan tidak menyebar kepada orang lain yang belum terinfeksi.
Apa sebenarnya penyebab virus corona?
Infeksi virus corona disebabkan corona virus atau sekelompok virus yang menginfeksi saluran pernafasan. Pada beberapa kasus virus corona ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti MERS, SARS dan pneumonia. Namun sebagian besar pasien mengalami gejala ringan hingga sedang seperti flu.
Penyakit virus corona diduga muncul pertama kali pada orang-orang yang telah mengunjungi pasar hewan setempat yang menjual berbagai daging hewan mulai dari seafood, kelelawar hingga ular. Menurut penelitian, 2019-nCoV ini pertama kali dibawa oleh ular. Oleh karena itu, virus ini muncul diduga karena orang yang berada di pasar hewan tersebut mengonsumsi daging yang terinfeksi oleh virus corona sehinggga mengalami tanda dan gejala yang ditimbulkan.
Penyebab adanya coronavirus awalnya diduga ditularkan dari hewan ke manusia yang kemudian diketahui menular dari manusia ke manusia melalui pajanan droplet yang menyebar di udara sekitar pasien coronavirus. Selain itu, corona virus juga dapat menyebar melalui tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita coronavirus, memegang mulut tanpa mencuci tangan setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita dan kontak dengan jarak terdekat dengan pasien coronavirus.