SehatFresh.com – Kanker merupakan penyakit yang bisa disembuhkan, namun terkadang bisa mengalami. Jika kekambuhan terjadi, hal ini dapat menjadi pengalaman buruk, namun bukan berarti kambuhnya kanker tidak dapat diobati kembali. Meski banyak pasien kanker yang mengalami kekambuhan merespon pengobatan kembali dengan baik, terkadang pengobatan lanjutan tidak dapat kembali mengobati kanker.
Oleh karena itu, upaya pencegahan kanker sangatlah penting untuk diperhatikan. Pasca perawatan kanker, penderita kanker harus benar-benar mematuhi aturan bagaimana untuk hidup sehat termasuk dalam menjaga asupan makanannya. Sebuah studi dari pasien kanker payudara telah menunjukkan bahwa tingkat kekambuhan kanker lebih tinggi pada wanita dengan berat badan yang tidak sehat yang tidak makan jumlah yang cukup buah-buahan dan sayuran.
Selain itu, konsumsi makanan dengan lemak jenuh tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kekambuhan kanker prostat. Menurut banyak ahli, jenis makanan yang direkomendasikan untuk mencegah kekambuhan adalah makanan yang sama yang dianjurkan pula untuk mencegah pertumbuhan kanker. Nutrisi untuk penderita kanker lebih difokuskan pada pola makan nabati, termasuk lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari.
Para ahli merekomendasikan mengonsumsi makanan nabati (seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian), protein tanpa lemak dan produk susu rendah lemak serta menghindari makanan yang diproses dan daging merah sebisa mungkin. Beberapa jenis fitokimia telah diketahui dapat membantu melawan kanker dan mencegah kekambuhan kanker.
Fitokimia merupakan berbagai jenis nutrisi yang dapat ditemukan di dalam berbagai jenis tumbuhan. Berbagai jenis sayuran, buah-buahan dan biji-bijian merupakan beberapa jenis makanan yang mengandung banyak antioksidan. Antioksidan ini merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh untuk mencegah terjadinya kerusakan sel.
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa penderita kanker yang memilih makanan sehat, risiko kekambuhannya lebih rendah dan harapan hidupnya lebih lama. Oleh karena itu, mantan penderita kanker perlu benar-benar mengevaluasi gaya hidup dan kondisi emosionalnya. Pasalnya, kita tidak akan pernah bisa memastikan kapan kekambuhan akan terjadi.
Hal yang perlu Anda lakukan adalah berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup. Di samping menjalankan pola hidup sehat, melakukan hal-hal baik yang bermanfaat untuk orang lain dan selalu berpikiran positif dapat menjadi pembangkit semangat agar hidup menjadi lebih baik.