SehatFresh.com – Flu merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami bayi maupun orang dewasa. Pada umumnya, flu disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang hidung dan tenggorokan. Flu ditandai dengan gejala hidung tersumbat dan keluarnya lendir atau ingus dalam jumlah banyak.
Flu sangan rentan menyerang anak yang masih bayi karena belum memiliki kekebalan tubuh yang sempurna. Flu disebabkan oleh virus dan sangat mudah untuk ditularkan melalui udara. Jika ada salah satu anggota keluarga ada yang terserang flu, hindarkan bayi ibu atau ingatkan penderita untuk mengenakan masker karena virusnya bisa menyebar dengan cepat ketika orang tersebut batuk, bersin dan berbicara di dekat anak.
Selain melalui udara, virus flu juga sangat mudah menular melalui kontak langsung. Virus ini bisa menyebar dengan mudah ketika seorang penderita flu menyentuh anak dengan tangan yang sebelumnya dipakai untuk menyeka mulut atau hidungnya. Melalui kontak langsung inilah virus flu bisa menular pada bayi sehingga ibu harus menjauhkan anak dari keluarga ataupun orang-orang yang terserang flu.
Beberapa jenis virus dapat hidup di permukaan benda tertentu selama 2 jam atau lebih. Oleh karena itu, ibu harus selalu rajin membersihkan rumah untuk mencegah kontaminasi virus flu pada benda-benda yang disentuh anak.
Selain itu, biasakan anak untuk mencuci tangan sebelum makan dan sesudah beraktifitas dengan mainannya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani flu pada anak di rumah:
- Memberikan banyak cairan
Salah satu perawatan jika anak terkena flu adalah dengan memberinya cairan agar tidak dehidrasi. Jika anak masih menyusu, akan lebih baik jika ibu tetap memberikannya ASI. Nutrisi yang terkandung dalam ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap flu. - Menjemur bayi di pagi hari
Sinar matahari pagi dapat membantu membasmi bakteri, virus, dan kuman penyebab flu. Hangatnya sinar matahari bisa membuat sekresi mencair dan membuat bayi lebih nyaman. Bayi dapat dijemur di bawah sinar matahari pada jam 07.00-08.00, tapi tidak lebih dari 15 menit. - Mengeluarkan lendir hidung
Mengeluarkan lendir dari hidung bayi dapat mengurangi penyumbatan hidung yang dapat membuatnya kesulitan bernapas. Lendir dapat dikeluarkan dengan cara penguapan atau dengan bantuan alat penyedot khusus yang dilengkapi obat tetes air garam (saline). - Beri madu
Madu sangat baik untuk perkembangan tubuh balita, namun pemberian madu ini hanya dianjurkan untuk usia balita diatas 1 tahun.
Campuran madu dan jeruk nipis dapat meredakan gatal pada tenggorokan akibat flu. Jika flu berlangsung lebih dari 3 hari, maka sebaiknya ibu bawa anak untuk berobat ke dokter. Terlebih jika gejala flu disertai kesulitan bernapas, sakit telinga, batuk terus menerus, maupun gejala lain yang mengindikasikan kondisi menjadi lebih parah.
Ibu tidak dianjurkan memberi sembarang obat flu pada anak tanpa rekomendasi dokter. The American Academy of Pediatrics menyarankan para dokter untuk memberitahu pasien mereka bahwa penggunaan obat flu yang banyak dijual bebas tidak efektif pada bayi kurang dari 6 bulan dan terkadang dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.