Perawatan Vagina Pasca Melahirkan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Perempuan melahirkan dengan secara Normal dengan mengeluhkan beberapa kondisi pada vagina seperti rasa nyeri, mati rasa, bengkak, kering atau merasa lebih longgar. Perubahan dan keluhan tersebut disebabkan oleh tekanan pada area vagina saat bayi melewati jalan lahir.

Pada saat masa-masa setelah melahirkan, merupakan masa yang penuh perawatan dan selalu menjaga kebersihan dan penampilan. Dimana perawatan vagina menjadi sangat penting yang harus dilakukan. Perawatan vagina seusai jahitan sangat penting dikarenakan untuk mencegah terjadinya infeksi pada vagina, setelah melahirkan.

Apabila infeksi vagina ini dibiarkan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Munculnya keputihan, terutama darah bisa meningkatkan infeksi.

  1. Menjaga Kebersihan area vagina

Wanita setelah melahirkan dianjurkan untuk mengetahui perawatan Vagina ataupun luka perineum. Dimana untuk mencegah terjadinya infeksi yaitu dengan menjaga kebersihan area vagina. Membersihkan area vagina dan perineum setiap kali mandi, setelah buang air kecil ataupun buang air besar.

  1. Hindari menggunakan tampon

Pasca melahirkan atau masa nifas, biasanya darah akan terjadi perdarahan normal dimana biasa disebut dengan lokia. Untuk menampung darah yang keluar dari vagina selama masa nifas, biasakan menggunakan pembalut dan bukan tampon.

Baiknya menghindari penggunaan tampon sebagai bentuk perawatan perineum. Karena tampon cenderung beresiko menyebabkan infeksi, dimana penggunaannya yang harus dimasukan ke dalam vagina. Selalu mengganti pembalut secara rutin, serta mencuci tangan sebelum dan sesudahnya. Untuk menghindari terjadinya infeksi pada area vagina tersebut.

  1. Selalu banyak minum air putih

Saat tubuh kita kekurangan air putih, maka akan terjadi dehidrasi dan dapat juga menimbulkan terjadinya konstipasi. Sehingga saat kita mengejan terlalu keras selama buang air besar dapat meregangkan bekas luka pada perineum dan dapat menyebabkan rasa sakit. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk selalu banyak minum air putih. Untuk membantu dalam proses penyembuhan luka perineum.

Dianjurkan juga untuk rutin makan makanan yang kaya akan serat, seperti sayur dan buah-buahan. Salah satu cara yang baik untuk merawat luka jahitan setelah melahirkan.

  1. Tidak berhubungan seks untuk sementara waktu

Pasca melahirkan dianjurkan untuk menghindari hubungan seks untuk  sementara waktu. Dan tidak disarankan untuk melakukan hubungan sampai dirasa nyeri perineum tidak lagi terasa, atau sesuai dengan anjuran dari dokter.

  1. Lakukan latihan pelvic floor

Otot lantai pelvis adalah kelompok otot pada pria dan wanita yang menopang tulang punggung, untuk membantu mengontrol kandung kemih dan membantu fungsi organ intim. Dengan menemukan otot pelvic floor, dapat dilakukan dengan latihan sema kegel (latihan otot lantai pelvis).

Melatih otot panggul (pelvis) dapat menjadi perawatan atau cara merawat luka jahitan perineum setelah melahirkan yang baik karena melancarkan aliran darah ke jaringan yang rusak.

  1. Menggunakan Ice Pack

Apabila selalu merasa sakit dan mengalami pembengkakan didaerah vagina, cobalah menggunakan es atau ice pack. Kompres dingin di daerah tersebut selama 15 sampai 29 menit. Saat menggunakan es secara langsung, tetap ingat gunakan pakaian tipis diantara kulit dan es.

  1. Menggunakan Antiseptik

kebanyakan dokter menyarankan wanita pasca melahirkan dengan menggunakan cairan antiseptik. Ini akan membantu dalam mencegah infeksi. Larutkan lotion antiseptik dalam air dan membasuh vagina dan tuangkan diatas jaitan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here