Perbedaan Antara Gangguan Kepribadian Psikopat dan Sosiopat

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Psikopat dan sosiopat adalah salah satu istilah psikologi populer yang sering digunakan secara kasual untuk mendeskripsikan gangguan mental umum, sebagai kata ganti dari gila yang lebih kekinian. Pergeseran makna akibat pengaruh budaya modern ini menjadikan perbedaan karakteristik antara gila, psikopat dan sosiopat dianggap terlalu remeh dan acap kali bercampur aduk satu sama lain.

Apa Perbedaan Sosiopat dan Psikopat?

Sosiopat adalah orang yang menampilkan perilaku anti sosial kepada orang lain. Mereka tidak bisa berempati dengan orang lain, selain itu mereka yang sosiopat juga cenderung melanggar aturan karena ia tidak suka terikat dengan norma maupun aturan-aturan masyarakat. Sosiopat juga senang mencuri, berbohong serta manipulatif dan impulsif.

Mereka yang mengidap sosiopat biasanya lekas marah dan jengkel, selain itu, jika mereka kedapatan berbohong atau mencuri, mereka tidak tampak bersalah. Kalian harus hati-hati dengan mereka yang terkena gangguan sosiopat ini lho. Meski tidak separah psikopat, tindak tanduk para sosiopat juga mengarah ke kriminal. Mereka bisa melakukan apa saja untuk memegang kendali, pembohong yang handal serta agresif dan atraktif.

Perbedaan paling mencolok dengan psikopat, para sosiopat tidak bisa mengendalikan ekspresi dengan baik, serta jika kebohongannya diketahui, ia gelisah dan tampak tidak nyaman. Apa teman kamu baik di sekolah, di kampus atau di kantor ada yang memiliki tabiat seperti ini? Jika ada, sebaiknya sebelum menjauhi mereka, iseng-iseng saja meminta mereka mengisi test sosiopat di internet atau mengajaknya ke psikiater, karena orang sosiopat kebanyakan tidak sadar jika mereka mengalami gangguan psikis.

Psikopat ini memiliki semua karakteristik yang berada di sosiopat, lho. Meski begitu, psikopat dinilai lebih berbahaya karena berbanding dengan sosiopat yang tidak bisa menyembunyikan ekspresi wajahnya dengan baik jika ketahuan, para psikopat adalah aktor yang handal.

Biasanya para psikopat juga tahu jika mereka mengalami gangguan psikis, berbeda dengan sosiopat. Selain itu, jika sosiopat begitu manipulatif untuk lingkar hidupnya sendiri, para psikopat ini selain manipulatif, mereka licik dan biasanya memiliki rencana-rencana jahat yang menyangkut banyak orang. Mental disorder ini dinilai berbahaya karena tindakan mereka biasanya terencana dan kompleks, berbeda dengan sosiopat yang spontan dan tidak terorganisir.

Jika kalian memiliki teman yang cenderung psikopat, lebih baik jauhi mereka dan jangan membuat mood mereka keruh ya! Orang psikopat biasanya egois dan sangat mementingkan dirinya sendiri, sehingga mereka benar-benar tidak menerima jika ada orang lain yang mengusik kehidupan mereka.

Jika ada sosiopat disekeliling Anda, coba perhatikan, dia pasti tak merasa cocok berada di bawah pengaturan atau dia mengalami kesulitan dalam bekerja. Psikopat, sebaliknya, cenderung sangat sukses dan disukai orang lain. Anda bisa menyebut mereka seniman penipu.

Ada berbagai tingkat psikopat dan sosiopat. Beberapa mungkin menjadi pencuri atau penipu, sementara yang lain bisa menjadi pembunuh yang sebenarnya. Terlepas dari tingkat keparahannya, orang-orang dengan sifat-sifat ini berbahay (MLS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here