Perbedaan Antara Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kontraksi dalam kehamilan memiliki berbagai macam jenisnya. Diantaranya yaitu kontraksi palsu dan kontraksi asli. Dari kedua kontraksi tersebut tentunya memiliki perbedaan. Tahukah anda beberapa perbedaan diantara kedua kontraksi tersebut?

Berikut ini beberapa cara membedakan antara kontraksi asli dengan kontraksi palsu, antara lain sebagai berikut :

Kontraksi palsu

  1. Kontraksi palsu muncul di trimester ke dua yaitu di atas usia kehamilan 20 minggu. Namun akan muncul kembali menjelang persalinan diatas usia kehamilan > 37 minggu.
  2. Kontraksi palsu terjadi hanya sesekali dengan waktu yang tidak menentu. Namun ada referensi yang menyatakan berlangsung lebih dari 20 detik (bakhan ada yang mencapai 2 menit).
  3. Kontraksi palsu menimbulkan mulas yang terasa dibagian atas rahim dan turun kebawan dan memiliki kadar nyeri yang dapat ditahan oleh ibu.
  4. Biasanya terjadi 1 sampai 2 kali dalam sehari.
  5. Apabila anda mengubah posisi atau berjalan-jalan biasanya kontrasi akan berhenti.
  6. Disertai adanya flek atau bercak darah (apabila terjadi di usia kehamilan trimester pertama anda perlu berkonsultasi dengan dokter).
  7. Kekuatan kontraksi palsu tidak akan mengalami peningkatan.
  8. Kontraksi palsu hanya terjadi dibagian perut.
  9. Menurut ahli dibidan kandungan, menjelaskan bahwa salah satu cara mengatasi kontraksi palsu dengan memberikan air yang cukup. Hal tersebut dikarenakan kontraksi palsu dapat terjadi dikarenakan ibu mengalami kekurangan asupan air minum.
  10. Pada kontraksi palsu tidak akan mengeluarkan cairan di vagina.

Kontraksi asli

  1. Kontraksi asli akan terasa apabila usia kehamilan sudah memasuki 37-40 minggu. Namun pada kasus prematur kontraksi asli dapat terjadi pula.
  2. Muncul secara teratur dan biasanya berlangsung secara bertahap dari 30-60 detik dan bahkan pada masa persalinan bisa mencapai 75 detik.
  3. Kontraksi asli berawal dari 10 menit sekali dan kemudian akan bertambah dan semakin kuat. Bahkan bisa mencapai 4-5 kali dalam waktu 10 menit.
  4. Rasa sakit kontraksi asli jauh lebih menyakitkan ketimbang kontraksi palsu. Selain itu rasa nyeri dimulai dibagian pinggul yang menyebar ke arah pinggul dan perut atau bahkan sebaliknya.
  5. Kontraksi asli akan bertambah cepat apabila ibu mengalami perubahan posisi, terlebih apabila ibu mengambil posisi miring kiri dan jalan-jalan ringan.
  6. Kontraksi asli tidak akan hilang meskipun ibu tersebut cukup asupan minum air putihnya.
  7. Pada saat terjadinya kontraksi asli akan di sertai dengan pengeluaran cairan di vagina. Pada umumnya berupa lendir yang bercampur darah. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here