Perlukah Membuat Jadwal Berhubungan Intim dengan Suami

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Mendengar pembuatan jadwal untuk berhubungan intim mungkin sedikit aneh karena biasanya hubungan suami istri ini dilakukan secara spontan. Namun, beberapa pasangan membutuhkan cara ini agar kehidupan rumah tangganya tetap romantis di sela-sela aktivitas yang sibuk.

Ya memang benar, bagi pasangan yang terlalu sibuk sangat sulit untuk melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Oleh karena itu membuat jadwal berhubungan intim bisa menjadi solusinya.

Pembuatan jadwal berhubungan intim dengan pasangan sebenarnya memiliki pro dan kontra. Ada pasangan yang setuju dengan adanya jadwal berhubungan intim meningkatkan kebahagian pasangan dan bahkan membuat pasangan lebih produktif saat di tempat kerja.

Sedangkan kontra dari jadwal berhubungan intim beranggapan bahwa adanya jadwal ini membuat masalah yang buruk dan tidak mau aktivitas seksual bersama pasangan dianggap sebagai poin to do list. Namun menurut ahli terapis seks dari Berlin, Vanessa Marin tidak ada alasan seorang pasangan untuk membuat jadwal hubungan intim selama hal itu dibutuhkan dan juga membantu mereka.

Lalu jika ingin membuat jadwal berhubungan intim dengan pasangan, bagaimana sebaiknya jadwal dibuat agar efektif? Berikut cara membuat jadwal berhubungan intim dengan pasangan:

  1. Tentukan frekuensi berhubungan intim

Menentukan frekuensi seberapa seringnya anda dan pasangan perlu disepakati secara bersama karena ada kemungkinan anda dan pasangan memiliki perbedaan ekspektasi. Dengan penentuan frekuensi akan menyamakan ekspektasi anda bersama pasangan.

  1. Sesuaikan waktu dengan pasangan

Sibuknya aktivitas menjadi faktor utama pasangan kesulitan untuk melakukan hubungan intim. Oleh karena itu setelah anda selesai menetapkan frekuensi seringnya berhubungan intim, anda juga perlu menentukan kapan waktu ideal untuk anda melakukan hubungan intim. Buatlah jadwal saat dimana anda dan pasangan tidak terlalu sibuk.

Jika memang benar-benar kesulitan mencari waktu, maka anda dan pasangan perlu membuat prioritas waktu misalnya dengan memindahkan jadwal aktivitas dan lain sebagainya. Setelah itu jika sudah menemukan waktu yang sesuai, tandai di kalender agar sebagai pengingat anda dan pasangan. Membuat penyesuaian waktu dengan pasangan akan membantu pasangan merasa terpaksa yang mana dapat meningkatkan stress dan depresi.

  1. Patuhi jadwal yang telah dibuat

Jika jadwal sudah dibuat, anda dan pasangan perlu memiliki komitmen untuk selalu mematuhi jadwal yang dibuat. Sebab jika tidak mematuhinya akan jadwal tersebut tidak akan terwujud dan juga akan mengecewakan pasangan anda. Bisa saja pasangan anda akan merasa anda tak serius dan tak menganggapnya penting. Bukannya menjadi romantis justru menimbulkan masalah baru. Jadi mematuhi jadwal yang telah dibuat itu penting. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here