Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan Sepeda Motor

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya Anda harus menyediakan alat P3K di dalam kendaraan anda untuk mempersiapkan apabila anda mengalami kecelakaan atau menemui korban kecelakaan sepeda motor di jalan. P3K merupakan suatu perangkat kesehatan untuk memberikan penanganan pada kondisi darurat salah satunya yaitu kecelakaan sepeda motor. Perangkat P3K yang harus anda siapkan yaitu plester, kapas atau kasa, kantong plastik dan sarung tangan sekali pakai.

Tindakan ini tentunya suatu upaya untuk mengantisipasi korban kecelakaan sepeda motor yang dapat anda tolong. Meskipun anda bukanlah seorang tenaga medis akan tetapi anda dapat mempelajarinya. Setiap kondisi korban kecelakaan sepeda motor tentunya akan dalam kondisi yang berbeda-beda.

Untuk itu anda harus mengetahui kondisi korban dengan mengamati apakan korban mengalami perdarahan, keseleo, patah tulang, luka bakar dan pingsan. Berikut ini langkah pertolongan pertama pada korban kecelakaan, yaitu :

  1. Jika korban mengalami perdarahan

Apabila anda melakukan pertolongan pada korban kecelakaan yang mengalami perdarahan hal utama yang harus anda lakukan yaitu menghentikan perdarahan yang terjadi agar korban tidak mengalami kehilangan banyak darah. Untuk mencegah penularan infeksi sebaiknya anda gunakan sarung tangan sekali pakai. Upaya yang anda lakukan untuk menghentikan perdarahan yaitu dengan menekan bagian tubuh yang luka. Gunakan kapas atau kasa untuk menekan luka tersebut.

Apabila pada luka korban tersebut terdapat benda atau sesuatu yang menancap dan korban mengalami anggota badan yang terputus jangan pernah berani untuk melakukan penekanan. Segera hubungi atau membawa korban kepada pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang lebih optimal.

  1. Korban yang mengalami luka bakar

Jika korban kecelakaan sepeda motor mengalami luka bakar anda dapat melakukan upaya dengan mendinginkan luka menggunakan air dingin yang mengalir selama 20 menit atau sampai rasa sakit hilang. Air dingin yang di maksud bukan air es. Selain itu jangan mengoleskan salep, minyak atau krim pada luka tersebut. untuk tahap selanjukan bukus luka bakar tersebut menggunakan plastik bersih yang di ikat dengan longgar agar luka tersebut tidak menempel. Dan bawalah korban ke pelayanan kesehatan.

  1. Bila pasien mengalami syok

Rasa kaget setelah mengalami kecelakaan maka sistem peredaran darah mengalami gangguan yang mengakibatkan gangguan pasokan oksigen ke jantung, ginjal dan otak. Ciri-ciri apabila korban mengalami syok yaitu pucat pada kulit, munculnya keringat dan kulit menjadi dingin, muntah, pusing, lemes, nafas terengah-engah dan merasa haus. Hangatkan tubuh korban dan bawalah korban ke pelayanan kesehatan.

  1. Korban mengalami patah tulang

Apabila korban mengalami keluhan rasa sakit pada anggota tubuhnya yang disertai dengan tidak bisa menggerakan anggota tubuh tersebut merupakan salah satu tanda korban mengalami patah tulang. Segera hubungi pelayanan kesehatan untuk menangani hal ini dan minimalisirkan gerakan dibagian tubuh yang mengalami patah tulang.

  1. Apabila korban pingsan

Apabila korban mengalami pingsan, pertolongan pertama yang dapat anda lakukan yaitu dengan membaringkan korban di permukaan yang datar, angkat kaki setinggi posisi jantung. Apabila dalam waktu satu menit korban sadar, jangan langsung menyuruh korban untuk duduk atay berdiri hal ini dapat mengakibatkan korban pingsan kembali. periksa pernapasannya apabila anda tidak merasakan hembusan napas anda dapat melakukan CPR jika anda memahaminya.

  1. Jika korban mengalami keseleo

Keseleo merupakan terjadinya robekan pada serat ligamen. Langkah utama yang anda lakukan yaitu dengan mengistirahatkan bagian yang keseleo dan kompres menggunakan air es untuk mengurangi pembengkakan. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here