Perubahan Gaya Hidup untuk Penderita Prediabetes

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Pradiabetes merupakan kondisi di mana kadar gula lebih tinggi dari biasanya namun belum dikatogerikan ke penyakit diabetes. Orang yang sudah didiagnosis prediabetes harus mengubah gaya hidupnya, karen jika tidak, prediabetes Anda pasti akan berlanjut jadi diabetes tipe 2 dan risiko Anda terkena bisa terkena serangan jantung dan stroke.

Apa Saja Perubahan Gaya Hidup Prediabetes?

  • Pola Makan yang Sehat

Perubahan gaya hidup para pradiabetes ialah menerapkan pola makan sehat. Pola makan sangat memegang peran penting dalam mengendalikan gula darah sehingga tidak berkembang ke diabetes tipe 2. Anda bisa mengubah pola makan dengan mengurangi asupan karbohidrat sederhana seperti terigu, nasi putih, roti atau mie.

Perbanyaklah asupan sayur dan buah-buahan serta protein tanpa lemak. Jangan lupa, kurangi asupan gula dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Bila perlu, gunakan pemanis rendah kalori dan bebas gula yang lebih sehat untuk Anda.

  • Menurunkan berat badan

Obesitas merupakan faktor risiko diabetes yang paling besar. Sehingga siapa pun Anda yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, berusahalah untuk menurunkan berat badan sampai Anda mencapai berat badan yang ideal. Meski tidak mudah, penurunan beberapa kilogram berat badan Anda sudah dapat membuat perbedaan besar.

Menurunkan sekitar 7 persen dari total berat badan dengan cara mengubah pola makan yang lebih sehat sudah bisa menurunkan risiko Anda terkena penyakit diabetes sampai 58 persen. Oleh karena itu, pertahankan gaya hidup sehat guna menurunkan risiko Anda kena diabetes di kemudian hari.

  • Banyak Bergerak

Jangan terlalu banyak duduk, tapi Anda harus aktif bergerak juga bagian dari perubahan gaya hidup untuk prediabetes yang wajib dijalani. Rutinlah melakukan olahraga. Anda dapat melakukan jalan cepat paling tidak 30 menit selama 5 hari seminggu. Selain dapat membantu mencegah kenaikan gula darah setelah makan, otot Anda yang aktif setelah olahraga juga akan menggunakan insulin lebih efisien.

  • Tidur Cukup

Tingkat stres yang sudah tidak terkendali biasanya terjadi karena kurang tidur. Tentu hal ini akan berdampak buruk pada proses metabolisme tubuh Anda. Masalahnya, prediabetes adalah kondisi yang sangat berkaitan dengan metabolisme seseorang.

Tidak hanya itu, orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam selama sekitar 6 tahun berisiko 4 kali lebih besar mengalami pradiabetes karena lonjakan gula darah di atas normal. Kurang tidur justru akan meningkatkan risiko resisten insulin sehingga kadar gula darah naik.

  • Berhenti merokok

Bagi Anda yang hobi merokok sebaiknya mulai berhentu. Ini karena merokok dapat meningkatkan risiko terkena diabetes di kemudian hari. Berdasarkan berbagai penelitian, diketahui bahwa merokok lebih dapat berisiko terkena diabetes sebesar 50 persen atau lebih dibandingkan dengan orang yang tidak merokok dan perokok berat mempunyai risiko diabetes lebih tinggi lagi.

  • Berhenti Minum Alkohol

Sebagian dari Anda mungkin memiliki kebiasaan untuk minum alcohol, sebaiknya hal ini mulai dihindari karena sungguh akan membawa berbagai macam dampak buruk bagi kesehatan prediabtes Anda.

Perubahan gaya hidup sehat harus benar-benar dilakukan oleh siapa pun Anda yang sudah didiagnosis memiliki penyakit prediabetes. Hal ini mutlak dilakukan karena untuk menghindari keberlanjutan menjadi penyakit diabetes. Tidak ada salahnya mulai mengubah pola hidup sehat. (MLS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here