SehatFresh.com – Pijat refleksi menjadi salah satu alternatif bagi seseorang yang mengalami kelelahan setelah aktivitas mudik. Badan yang kecapean akibat menempuh perjalanan panjang, seketika akan berkurang setelah melakukan pijat refleksi.
Apa alasan seseorang melakukan pijat?
Umumnya aktivitas pijat menggunakan gerakan, gosokan, tekanan, serta teknik tertentu dengan tangan. Namun terkadang pemijat juga memanfaatkan alat khusus yang memang sengaja dirancang untuk memijat, guna memberikan sensai yang berbeda.
Berbagai alasan muncul pada diri seseorang yang memilih pijat sebagai sarana mengembalikan kondisi tubuh akibat kelelahan. Alasan tersebut diantaranya mulai dari biaya yang murah, senang karena efeknya yang cepat, hingga sengaja ingin menghindari obat-obatan kimiawi
Pijat refleksi membuka simpul syaraf yang tersumbat
Pijat refleksi adalah salah satu dari berbagai kategori pijat yang ada di dunia. Seiring berjalannya waktu, pijat refleksi sangat diminati. Selain membuat tubuh menjadi bugar dalam waktu singkat, seseorang yang dipijat refleksi juga dapat menghindari masuknya obat-obatan kimiawi ke dalam tubuh.
Pijat refleksi dalam praktiknya akan membuka simpul-simpul saraf pembuluh darah, sehingga menyebabkan aliran darah menjadi lebih lancar. Alhasil penyakit yang disebabkan oleh peredaran darah dapat diatasi, seperti kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
Peredaran darah yang lancar disebabkan karena pijat refleksi lebih fokus pada titik saraf tertentu yang terletak di telapak kaki. Kemudian banyak pasien yang akhirnya sembuh dari berbagai penyakit, setelah peredaran darah yang tersumbat kembali lancar.
Penyakit apa saja yang cocok untuk dipijat refleksi?
Pijat refleksi cukup efektif dalam mengurangi berbagai penyakit, khususnya masalah kesehatan minor. Misalnya saja sakit kepala, nyeri di badan, hingga masalah pencernaan. Namun bukan berarti pijat refleksi tidak bisa diterapkan pada penyakit-penyakit yang berat.
Guna mengatasi penyakit yang berat atau jangka panjang, pijat refleksi bermanfaat untuk mengatur nyeri atau rasa sakit. Meski tidak bisa menyembuhkan penyakit berat dengan segera, namun setidaknya bisa mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.
Terapis pijat refleksi sebelum melakukan pemijatan, akan mendeteksi penyakit pada tubuh seseorang melalui telapak kaki. Rasa nyeri atau rasa sakit di area kaki ketika dipijat, akan menjadi penanda terdapatnya masalah terkait organ tubuh.
Langkah berikutnya terapis segera melakukan pemijatan dengan tekanan-tekanan khusus. Dengan gerakan-gerakan pemijatan, proses penyembuhan secara alami sedang dilakukan. Setelah pijat refleksi selesai dilakukan, seseorang akan merasakan perubahan yang positif pada tubuhnya.
Tiga manfaat pijat refleksi
- Dapat mengurangi stres. Teknik refleksi dengan memijat telapak kaki, apabila dilakukan dengan benar akan memberikan rasa rileks. Pikiran seseorang menjadi lebih santai, sehingga dapat mengurangi stres.
- Dapat mengurangi nyeri. Terapi refleksi mampu mengatasi tersumbatnya aliran darah, dampaknya rasa nyeri pada tubuh juga semakin berkurang.
- Dapat meningkatkan energi dan sistem pencernaan. Terapi refleksi juga mampu meghilangkan racun yang berada dalam tubuh. Dengan demikian energi akan meningkat, sekaligus sistem pencernaan akan membaik. (APY)
