Prosedur dan Penanganan Janin Sungsang

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Posisi bayi sungsang biasanya dapat terlihat saat ibu hamil menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) menjelang hari persalinan. Bayi sungsang adalah bayi dalam rahim yang posisi kepalanya berada diatas, sedangkan pantatnya dibawah. Meskipun posisi bayi umumnya akan segera berputar sebagaimana normalnya, tetapi ada beberapa bayi yang tetap bertahan pada posisi sungsang sampai hari persalinan.

Dilansir dari laman hellosehat.com American Pregnancy Association menyebutkan berbagai faktor yang dapat menyebabkan posisi bayi sungsang seperti :

  1. Mengalami kehamilan kembar dua, tiga atau lebih.
  2. Pernah hamil beberapa kali sebelumnya.
  3. Pernah menjalani kelahiran prematur di kehamilan sebelumnya.
  4. Mengalami plasenta previa selama kehamilan.
  5. Bentuk rahim tidak normal atau memiliki komplikasi persalinan.
  6. Jumlah air ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  7. Bayi terlilit tali pusat.

Ada tiga jenis posisi bayi sungsang di dalam kandungan, meliputi :

  • Frank breech (sungsang frank)

Posisi frank breech adalah posisi dimana kedua kaki bayi di dalam kandungan mengarah lurus ke atas, tepat di depan wajah dan tubuhnya. Sehingga bagian yang berada di bawah hanyalah bagian bokong.

  • Complete breech (sungsang lengkap)

Complete breech adalah posisi lutut dan kaki bayi menekuk seperti sedang berjongkok, sehingga bokong dan kaki bayi yang akan keluar lebih dulu ketika dilahirkan melalui persalinan vagina.

  • Incomplete breech (sungsang tidak lengkap)

Posisi ini terjadi ketika salah satu kaki bayi berada di atas ke arah kepalanya sementara yang satunya menekuk kebawah bokong.

Prosedur dan penanganan bayi sungsang

Untuk prosedur penanganan bayi sungsang, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur persalinan melalui operasi caesar, tergantung kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Namun, sebelum tindakan caesar, terdapat beberapa cara untuk mengubah posisi bayi sungsang dengan tindakan medis, seperti :

  • Eternal chephalic version (ECV), dilakukan pada rentang 36-38 minggu, dilakukan pada ibu hamil dengan kondisi tertentu seperti kehamilan kembar, perdarahan vagina, denyut jantung janin tidak normal. Prosedur ECV dilakukan dengan cara mengubah bayi ke posisi yang benar secara manual atau menggunakan tangan yang diletakkan pada perut ibu hamil.
  • Chiropractic. Perawatan ini biasanya dilakukan untuk membantu mengatasi masalah pada leher, tulang belakang, dan punggung. Chiropractic dapat diterapkan untuk membantu merilekskan bagian panggul ibu hamil sehingga mempengaruhi pergerakan janin untuk mengubah posisi secara alami saat persalinan.

Selain dengan tindakan medis, ibu hamil juga dapat melakukan olahraga alami untuk mengubah posisi bayi sungsang.

  • Breech tilt, lakukan gerakan dengan cara berbaring di lantai dan taruh kedua kaki diatas kursi. Selanjutnya letakkan bantal dibawah bokong tahan hingga 15 menit atau sampai anda merasakan posisi ketidaknyamanan.
  • Memperbanyak berjalan kaki
  • Melakukan gerakan lutut dada, gerakan ini dilakukan dengan cara berliutut di lantai kemudian tempatkan dahi dilantai (seperti posisi sujud), pertahankan posisi selama 15 menit dan lakukan sehari 3 kali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here