SehatFresh.com – Eksfoliasi adalah pengangkatan sel kulit mati pada permukaan wajah. Ini berguna untuk membantu menjaga kebersihan kulit wajah sehingga wajah tak terlihat kusam akibat penumpukan sel kulit mati. Proses ini harus dilakukan secara optimal agar mendapatkan hasil optimal.
Sebenarnya, Sel kulit mati bukan hanya satu lapis, melainkan berlapis-lapis di dalam kulit. Ini disebabkan oleh tumpukan makeup sehari-hari atau debu yang menempel pada kulit. Sel kulit melakukan eksfoliasi secara alami (atau dinamakan desquamation) terjadi pada 28-30 hari pada pria atau wanita usia muda. Tetapi seiring pertambahan usia, proses tersebut melambat sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, untuk mencegah penumpukan sel kulit mati, perlu dibantu dengan eksfoliasi tambahan.
Selain mempercepat proses pengelupasan kulit, eksfoliasi juga memberikan manfaat lain. Kulit menjadi lebih cerah karena penumpukan sel kulit sudah dibersihkan dan aliran darah pada wajah menjadi lebih lancar. Tak ketinggalan, prosedur ini meningkatkan efektivitas perawatan kulit. Pasalnya, lapisan kulit lebih mudah ditembus oleh produk perawatan kulit sekaligus meningkatkan produksi kolagen, jika dilakukan dalam jangka panjang. Untuk itu, eksfoliasi bisa menjadi perawatan untuk memulihkan kulit yang berjerawat dan kulit belang akibat paparan sinar matahari.
Ada dua cara melakukan eksfoliasi. Pertama, secara fisik dengan sikat atau scrub untuk mengangkat sel kulit mati. Cara kedua dilakukan secara kimia dengan mengoleskan asam pada kulit untuk melarutkan sel-sel kulit mati.
Eksfoliasi dengan cara kimia yang hasilnya lebih maksimal tetap berpotensi membuat kondisi kulit lebih buruk. Terlebih jika produk yang dipilih tidak sesuai. Jadi, Anda perlu memahami kondisi kulit dan pertimbangan kandungan produk yang tepat untuk kulit masing-masing. Lebih jelasnya, perhatikan langkah-langkah berikut agar hasil eksfoliasi lebih maksimal:
- Kenali jenis kulit
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Jadi, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis kulit sebelum melakukan perawatan kuit apapun, termasuk eksfoliasi. Jenis kulit yang Anda miliki menjadi petunjuk perawatan mana yang sebaiknya dilakukan dan seberapa sering melakukannya.
- Pilih produk perawatan yang tepat
Bila Anda memiliki kulit kering dan sensitif, maka pilihlah produk perawatan eksfoliasi yang lebih ringan kadar asam salisilat atau asam glikolatnya. Bila jenis kulit Anda lebih berminyak, pilihlah produk perawatan dengan kadar asam salisilatnya lebih besar, sekitar 2%.
- Buat jadwal rutin
Normalnya, eksfoliasi dilakukan setiap dua kali seminggu. Namun, untuk kulit berminyak, perawatan eksfoliasi dianjurkan lebih sering dilakukan. Sementara itu, untuk kulit sensitif, eksfoliasi bisa lebih jarang dilakukan, misalnya satu kali dalam seminggu.
Bila belum yakin eksfoliasi tepat sebagai metode perawatan kulit wajah Anda, maka tak salahnya berkonsultasi terlebih dahulu ke ahli kecantikan atau dokter. Dokter atau ahli kecantikan akan memberikan penjelasan detil sesuai dengan kondisi Anda. (SBA)