SehatFresh.com – Tidak terasa sudah beberapa hari kita menjalani puasa di bulan ramadhan. Manfaat-manfaatnya pun sudah mulai kita rasakan. Selain manfaat religi kita juga mendapatkan manfaat yang tak kalah penting yaitu kesehatan tubuh.
Pada bulan selain ramadhan kita tidak sama sekali memperhatikan asupan nutrisi apakah benar atau salah. Kita cenderung asal makan yang penting perut kenyang. Tetapi dengan puasa kita dapat merubah gaya hidup menjadi lebih baik. Gaya hidup yang diterapkan pada puasa yaitu kita lebih memperhatikan asupan nutrisi, dengan puasa juga mendisiplinkan kita dari makan berlebihan karena hanya makan dua kali satu hari.
Dari kebiasaan makan dua kali sehari selama puasa tidak hanya lapar yang kita dapatkan, justru hal itu membuat metabolisme dalam tubuh seimbang atau bahkan meningkat. Bagaimana hal itu terjadi?
Seperti yang diuraikan di atas bahwa puasa dapat memperbaiki gaya hidup sehingga tubuh secara alami merestrat sistem dalam tubuh khususnya memperbaiki metabolisme tubuh anda saat menjalankan puasa menjadi lebih baik.
Pada saat puasa, organ hati yang juga berpern dalam proses metabolisme selalu dalam keadaan normal. Hati ini akan membuang semua hasil metabolisme berbahaya dalam tubuh saat puasa secara otomatis.
Selain pembuangan racun dari hati yang normal. Proses metabolisme lain yang mengalami keseimbangan adalah pada darah. Saat puasa akan meningkatkan jumlah sel darah putih dimana berfungsi untuk menangkkal serangan infeksi atau penyakit dari luar, sehingga terjadi juga peningkatan sistem kekebalan dalam tubuh. Serta kadar hemoglobin dalam tubuh juga tetap normal.
Dalam keadaan puasa, energi yang berasal dari makanan dan minuman saat sahur akan digunakan secara hemat untuk aktivitas sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir oleh otak karena gula darah yang tersedia dari pencernaan sangat mudah untuk mengalami proses metabolisme sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir tidak memerlukan hormon insulin. Selain itu, puasa juga dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan.
Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi dapat menyebabkan kegemukan. Kegemukan ini merupakan sumber berbagai penyakit seperti kelainan lemak kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan lain-lain. Oleh sebab itu sebaiknya kita jaga gaya hidup kita menjadi lebih bahkan sampai bulan puasa ini selesai sehingga kita selalu dalam keadaan sehat. (DKA)
