SehatFresh.com – Ramadhan merupakan bulan bagi umat islam yang dijadikan sebagai ajang untuk mendapatkan pahala dari Tuhan yang sebesar-besarnya. Bulan ramadhan tidaklah sama seperti bulan-bulan lain dikarenakan umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat islam yang sudah memasuki masa baligh atau dewasa. Untuk menjalankan puasa, perlu rukun dan syarat-syarat yang harus kita penuhi agar kita dapat mendapatkan pahala yang dijanjikan oleh Tuhan.
Umat muslim dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong memeriahkan dan menjalankan amalan di bulan ramadhan, dari masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan hingga daerah pedesaan dan dari berbagai kalangan usia, tak terkecuali usia anak-anak. Walaupun anak-anak belum berkewajiban menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan, akan tetapi melatih anak untuk berpuasa sejak dini bagus untuk membiasakan berpuasa di kemudian hari setelah tiba pada waktunya anak diwajibkan berpuasa.
Berikanlah kesempatan pada anak-anak yang sekiranya sudah menginjak usia 6 tahun untuk latihan berpuasa, dimulai dari puasa setengah hari sampai anak sudah terbiasa untuk puasa selama kurang lebih 14 jam atau dari terbit hingga tenggelamnya matahari. Anak-anak tidak akan memahami secara langsung fungsi dan hakekat berpuasa, peran kitarang tua seharusnya mengajarkan dan memeberikan pengetahuan sesuai dengan pemahaman sang anak. Puasa ternyata memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh semua umat islam yang menjalankannya.
Puasa sendiri di dalam bahasa Indonesia memiliki arti yakni menahan diri dari makan dan minum. Menurut terminologi shiyam atau puasa, berarti menahan diri dari makan, minum dan berjima mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Sedangkan dalam bahasa Arab puasa berasal dari kata Shiyam dari kata Shama-yashumu-shauman-shiyaman yang berarti menahan dari makan dan minum, berkata-kata kotor dan melakukan perbuatan jelek.
Dari pengertiannya saja, kita sudah dapat menangkap tujuan dari berpuasa, yakni menahan beberapa aktivitas yang biasa dilakukan pada hari-hari biasa sebagai bentuk ketaatan pada Tuhan. Puasa sejatinya memiliki manfaat bagi anak-anak yakni melatih kedisiplinan, kesabaran, dan kejujuran. Dengan berpuasa, anak-anak berlatih untuk makan di waktu yang sudah ditentukan yakni saat sahur dan berbuka. Kegiatan-kegiatan selain berpuasa di bulan ramadhan juga menuntun anak-anak untuk lebih semangat dalam menjalani aktivitas di bulan ramadhan.
Secara etimologi dan terminologi, makna puasa yakni sebagai suatu usaha untuk menuntut keteguhan, kesabaran, keyakinan dan penuh perhitungan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan berpuasa mampu meningkatkan kadar dispilin seorang muslim di bulan ramadhan, tak terkecuali bagi para anak-anak. Jadi, bagi para orang tua yang khawatir untuk melatih anak berpuasa, mulailah menghilangkan perasaan tersebut dan menggantinya dengan pikiran positif. (SPT)