SehatFresh.com – Bungkuk pada tulang belakang disebut juga dengan kifosis. Terlalu sering di depan laptop, membaca buku, belajar dan lainnya dengan posisi duduk yang kurang tepat dapat menjadikan tulang belakang menjadi bungkuk. Anda perlu mengetahui penyebab postur tubuh bungkuk atau kifosis pada remaja yaitu:
- Faktor keturunan
Sudah berusaha maksimal mungkin untuk memiliki bentuk tubuh ideal namun ternyata tidak memberikan hasil yang diinginkan. Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh faktor keturunan. Deteksi tanda-tanda anak akan memiliki tubuh yang bungkuk sejak dini dengan memeriksakan anak ke dokter tulang atau fisioterapi.
- Sering menahan rasa sakit
Penyebab yang satu ini bisa dialami oleh sisapapun tanpa mengenal usia. Ketika mengalami rasa sakit seseorang cenderung akan memposisikan tubuh dalam kondisi meringkuk. Menahan rasa sakit dengan meringkuk akan membuat bentuk punggung melengkung dan lama kelamaan akan menjadikan tubuh bungkuk. Karena itu sebaiknya ketika merasa sakit, posisikan tubuh dalam keadaan terlentang.
- Berat badan berlebih
Berat badan berlebihan juga dapat menjadi alasan tubuh seseorang bungkuk. Orang dengan berat badan ekstra di sekitar perut biasanya memiliki masalah dengan punggung bawah tertarik ke depan yang disebabkan oleh beratnya perut.
- Kurang asupan nutrisi
Kekurangan asupan nutrisi seperti vitamin dan kalsium menyebabkan tulang punggung dan otot tidak cukup kuat dan fleksibel untuk membentuk postur tubuh yang sempurna. Tidak menutup kemungkinan ini juga akan membuat bentuk tulang punggung melengkung dan tubuh menjadi bungkuk.
- Cara berjalan
Cara Anda berjalan dapat menjadi alasan postur tubuh yang buruk. Misalnya, jika Anda selalu berjalan dengan kepala di bawah atau dengan bahu yang merosot, ini dapat menyebabkan postur tubuh Anda menjadi terbiasa bungkuk.
- Gaya hidup
Pakaian dan sepatu sangat mempengaruhi postur. Pada perempuan yang sering menggunakan high-heels, mereka lebih rentan bermasalah dengan postur tubuh. Selain high-heels, pemakaian sepatu bot, pakaian ketat, celana jeans dengan pinggang rendah, dan ikat pinggang lebar dapat menyebabkan postur tubuh menjadi buruk.
Ada beberapa tips supaya remaja tidak mengalami masalah seperti kifosis:
- Kurangi mengangkat beban berat
Mengangkat beban berat juga dapat membahaakan tulang belakang. Daripada membawa beban di bahu, angkatlah beban dengan kedua tangan.
- Regangkan Otot Leher
Saat duduk menghadap komputer, kita lupa untuk bergerak sehingga leher terasa kaku. Saat leher kaku, tentu akan berdampak pula pada kesehatan tulang belakang. Ketika leher kaku, coba putar leher secara perlahan. Dorong dengan menggunakan telapak tangan dorong kepala ke depan, samping kanan kiri dan belakang. Namun jangan terlalu keras. Ulangi hingga 3-4 kali.
- Tegakkan punggung
Menegakkan punggung baik saat duduk maupun tidur sangat berpengaruh pada tulang belakang kita. Seringkali para remaja menekuk punggung bagian bawah supaya terhindar dari pegal saat meluruskan tulang belakang. Cara mengatasinya adalah dengan membungkukkan secara perlahan untuk meregangkan otot kemudian kembali ke posisi lurus.
- Cara membawa tas
Perhatikan cara membawa tas ransel. Bagi anak-anak, mereka sanggup membawa banyak beban tanpa memikirkan tulang mereka yang masi “rawan bungkuk”. Oleh karena itu anak-anak dan remaja perlu memelajari cara membawa tas yang baik dan benar. (KKM)