Segera Jauhi Bayi dari Asap Rokok

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Asap rokok yang terpapar kepada perokok pasif lebih berbahaya daripada yang dihisap oleh perokok aktif. Terlebih jika asap rokok tersebut terhirup oleh bayi. Siap-siap, risiko berbagai penyakit hingga kematian dapat timbul karenanya.

Paparan asap rokok membuat bayi berisiko mengalami berbagai gangguan penyakit. Risiko penyakit apa saja yang bisa timbul pada bayi yang terpapar asap rokok?

  • Kematian

Bayi yang terpapar asap rokok berisiko tinggi mengalami sindrom kematian bayi mendadak. Ini memang terdengar ekstrem. Tapi, sejumlah kasus nyata telah bermunculan.

  • Asma

Anak-anak dan bayi memiliki kondisi tubuh yang masih berkembang. Jangan heran jika bayi rentan mengidap gangguan pernapasan. Asma dan penurunan fungsi paru-paru adalah dua gangguan yang bisa diidap buah hati Anda jika terpapar oleh asap rokok dalam jangka panjang.

  • Bronkitis

Radang paru-paru dan bronkitis juga rentan diderita oleh bayi yang terpapar asap rokok.

  • Meningitis

Anak-anak atau bayi yang terpapar rokok juga memiliki risiko terkena meningitis lebih tinggi.

  • Batuk dan pilek

Asap rokok bila dihirup bayi yang hipersensitif, saluran nafasnya akan menjadi hiperaktif sehingga akan menghasilkan lendir berlebih bahkan sampai berwarna hijau. Lendir itu akan menumpuk dan menyumbat saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan batuk disertai suara-suara ‘grok-grok’ hingga sesak napas.

Jelas ya, sebegitu berbahayanya paparan asap rokok bagi anak-anak dan bayi. Jadi, jauhkan asap rokok sekarang juga!

Rokok memiliki efektivitas yang sangat baik dalam menyebarkan bahan kimia beracun. Jika dihisap di dalam rumah, maka seluruh rumah Anda akan menjadi tempat yang nyaman bagi nikotin, karbon monoksida dan aneka karsinogen berat. Karsinogen sendiri adalah segala sesuatu yang bisa menyebabkan kanker.

Parahnya, semua zat tersebut tidak hanya ada di lokasi Anda merokok. Seluruh ruangan di dalam rumah, termasuk kamar anak-anak dan bayi, berisiko dihinggapi oleh berbagai zat yang berbahaya bagi tubuh. Hanya beberapa menit saja yang dibutuhkan untuk persebaran segala zat berbahaya tersebut.

Asap rokok juga bisa mengendap di lantai dan benda-benda yang ada di sekitar tempat Anda merokok. Hal ini tentu membahayakan bagi buah hati kita, mengingat mereka sering bermain di lantai dan menyentuh benda-benda di sekeliling.

Selain jangkauan luas dan persebarannya yang cepat, asap rokok juga memiliki durasi bertahan yang cukup lama. Asap rokok bisa bertahan di udara hingga 2,5 jam, bahkan saat ventilasi rumah atau jendela dibuka.

Lalu bagaimana cara terbaik agar buah hati kita terhindar dari asap rokok? Jangan pernah biarkan ada perokok di rumah, bahkan di luar ruangan sekalipun. Bila Anda adalah seorang perokok, maka akan lebih baik lagi bila Anda segera berhenti merokok. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here