SehatFresh.com – Sepasang suami istri tentu memiliki anak merupakan hal yang sangat membahagiakan, terlebih dimasa-masa bayi yang masih lucu dan menggemaskan. Meskipun merawat bayi atau anak bukanlah suatu hal yang mudah, akan tetapi melihat tumbuh kembang anak setiap hari suatu kebahagiaan tersendiri. Tumbuh kembang seorang anak membutuhkan proses dan waktu.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia menjelaskan 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak sangatlah penting untuk tumbuh kembang, masa tersebut seringkali dianggap sebagai golden dalam tumbuh kembang anak. Salah satu tahapan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi yaitu duduk.
Setelah duduk bayi akan belajar merangkak dan kemudian berjalan. Pada umumnya bayi akan belajar duduk pada usia 4 sampai 7 bulan dan sekitar umur 6-7 bulan biasanya bayi sudah mulai bisa duduk sendiri. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui saat anak belajar duduk yaitu tahapan-tahapan yang dilaluinya. Anda perlu memastikan bayi dapat mengangkat lehernya, memiliki keseimbangan dan memiliki otot-otot tubuh yang kuat. Berikut beberapa tahap yang dilalui anak saat belajar duduk antara lain :
- Keterampilan motorik dasarnya sudah siap
Saat belajar duduk anak akan melalui tahap motorik dasar seperti mengangkat leher, mengatur keseimbangan, dan sudah memiliki otot trunk atau torso.
- Otot punggung yang semakin kuat
Fase berikutnya anak akan memiliki otot-oto dari kepala hingga ujung kaki yang semakin kuat.
- Menikmati tummy time
Awalnya bayi akan merasa tidak suka saat diatur untuk bertumpu diatas perutnya. Namun lama kelamaan bayi akan menikmati tummy timenya.
- Mampu duduk beberapa detik
Ketika bayi belum bisa duduk dengan sempurna dirinya dapat duduk beberapa detik. Sediakan kursih untuk mendukung si kecil belajar duduk.
- Anak akan mulai bisa menguatkan keseimbangan badannya.
- Duduk ala tripod.
Untuk proses penyeimbangan tubuh biasanya anak akan belajar duduk dengan menggunakan satu atau kedua tangannya sebagai penyangga.
- Siap duduk sempurna
Setelah melewati tahapan ke enak maka si kecil bisa duduk dengan sempurna saat leher, otot punggung bagian atas, dan otot punggung bawahnya mampu menompang tubuh.
Hal yang perlu orangtua lakukan selama masa tahapan bayi belajar duduk yaitu mengawasi dan menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain 7 tahapan yang telah diuraikan diatas, berikut ini beberapa tahapan berdasarkan fasenya, antara lain :
- Tahap awal
Pada tahap awal bayi secara perlahan akan memiringkan badannya menggunakan lengan untuk menopang tubuhnya. Setelah itu si kecil akan mulai melibatkan beberapa otot tubuhnya. Dalam fase ini bayi akan mencoba berguling dengan mendorong tubuhnya menggunakan siku.
- Membangun keseimbangan
Saat bayi berusia 5-6 bulan otot tubuhnya mulai menguat untuk duduk meskipun masih menggunakan bantuan tangan untuk menopang tubuhnya. Bayi akan terus membangun keseimbangan tubuhnya.
- Duduk dengan stabil
Tahap terakhir yaitu bayi akan belajar duduk dengan stabil. Pada umumnya dia akan mengeluarkan satu atau kedua lengan untuk membantu menstabilkan berat badannya sampai dirinya dapat duduk dengan sempurna. (KMY)