SehatFresh.com – Pada masa kehamilan ibu hamil akan merasakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perubahan fisiologi dan perubahan psikologi yang terjadi pada ibu. Tidak hanya ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil, akan tetapi ada beberapa hal yang harus ibu hamil waspadai karena terdapat tanda bahaya kehamilan pada trimester 1, trimester 2 dan trimester 3.
Berikut ini beberapa kondisi yang harus di waspadai ibu hamil di usia kehamilan trimester 3, diantaranya sebagai berikut:
- Perdarahan
Perdaraha antepartum di trimester 3 merupakan perdarahan pada kehamilan lanjut sampai bayi dilahirkan. Pada kehamilan usia lanjur perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang tapi tidak selalu disertai rasa nyeri.
Perdarahan yang terjadi pada trimester 3 biasanya disebabkan oleh 2 faktor penyebab yaitu pertama solusio plasenta yang di tandai dengan keluarnya darah biasanya kecoklatan, kram perut karena adanya kontraksi dan nyeri punggung. Kedua yaitu disebabkan oleh plasenta previa yang ditandai dengan keluarnya darah merah segar, tanpa disertai rasa sakit, darah keluar banyak dan kadang berupa flek.
- Sakit kepala berat
Sakit kepala merupakan salah satu ketidaknyamanan pada ibu hamil, akan tetapi apabila sakit kepala terjadi secara berkala dan tidak sembuh setelah istirahat bahkan mengakibatkan pandangan mata kabur perlu anda waspadai. Hal ini bisa menjadi salah satu indikasi terjadinya preeklamsia.
- Penglihatan kabur
Perubahan hormonal mengakibatkan ibu hamil sering kali merasa pandangan kabur. Akan tetapi apabila anda mengalaminya secara mendadak hal ini perlu anda waspadai karena bisa menjadi indikasi terjadinya preeklamsia.
- Bengkak di wajah dan tangan
Meskipun bengkak merupakan suatu hal yang fisiologis dalam kehamilan. bengkak di tangan dan wajah perlu anda waspadai karena anda beresiko mengalami anemia, preeklamsia dan jantung.
- Keluar cairan pervaginam
Apabila anda merasa mengeluarkan cairan tapi anda tidak merasa pipis, cairan tersebut berbau amis, dan berwarna putih keruh sebelum usia kehamilan anda <37 minggu. Maka anda harus mewaspadainya karena hal ini disebut dengan ketuban pecah dini.
- Gerakan janin tidak terasa
Gerakan janin yang tidak terasa menjadi salah satu kondisi yang perlu anda waspadai di trimester 3. Frekuensi normal gerakan janin bayi sekitar > 10 kali dalam sehari.
- DJJ tidak terdeteksi
Tanda adanya kehidupan di dalam rahim salah satunya bisa diindikasikan dengan adanya DJJ. Cara ini anda dapat melakukan dengan menggunakan lineks, doppler, USG, CTG, dll.
- BB ibu tidak meningkat
Tidak adanya peningkatan BB ibu merupakan salah satu indikasi bahwa janin yang berada di dalam kandungan tidak tumbuh dan berkembang. Hal ini dapat dilihat apakah perut ibu membesar atau tidak. Selain itu bisa anda cermati dengan mengukur tinggi fundus uteri.
- Nyeri perut yang hebat
Kondisi yang harus anda wapadai saat hamil trimester 3 yaitu nyeri perut yang hebat. Dimana rasa nyeri hebat pada perut dapat menjadi indikasi masalah kehamilan seperti solusio plasenta, kehamilan ektopik, ISK, dll. (KMY)