Tanda Gejala Depresi pada Remaja

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan dan kesehatan mental seseorang. Depresi juga dapat merupakan gejala dari sebuah penyakit fisik dan efek samping dari penggunaan obat dan perawatan medis tertentu.

Remaja yang mengalami depresi bisa disebabkan dari kehidupan sosial, seperti hubungan keluarga, pertemanan, percintaan atau persoalan akademis di sekolah yang membuat remaja merasa tertekan. Bahkan hal tersebut dapat menjadi sumber stres ringan pada remaja yang jika dibiarkan dapat berlangsung lama dan menyebabkan terjadinya depresi.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan depresi pada remaja yaitu faktor genetik orang dengan riwayat depresi lebih cenderung depresi dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat keluarga depresi, perubahan hormon. Faktor biologis depresi karena faktor biologis terjadi jika neurotransmitter yang merupakan bahan kimia otak alami terganggu, trauma yang terjadi saat masa kanak-kanak, seperti pelecehan fisik atau emosional sampai kehilangan orang tua, kebiasaan berfikir negatif.

Sering merasa sedih, cemas atau kosong adalah gejala dari depresi yang sering di alami remaja pada umumnya. Remaja yang depresi cenderung sulit mengendalikan dirinya sendiri, tidak fokus dan tidak bahagia dengan kehidupanya. Selain itu, ada beberapa tanda depresi lain yang di alami remaja diantaranya :

  1. Mudah marah, sedih, merasa kosong dan beranggapan bahwa hidup tidak berarti.
  2. Kehilangan minat dalam hal olahraga, hobi atau kegiatan yang biasanya mereka nikmati. Menarik diri dari teman-teman dan keluarga serta memiliki masalah dalam berhubungan dengan orang lain
  3. Adanya perubahan nafsu makan. Berat badanmenurun secara berangsur-angsur.
  4. Sering melakukan kegiatan yang berlebihan di waktu malam, sehingga menyebabkan tidur yang kurang. Pola tidur tidak normal, kadang berlebih dan kadang kurang, diikuti kesulitan bangun di pagi hari.
  5. Mengalami kelambatan dalam segi fisik, senang mondar-mandir secara berlebihan atau melakukan perilaku yang repetitif atau berulang-ulang.
  6. Kehilangan energi, menarik diri dari lingkungan sosial, menunjukkan tanda-tanda kebosanan dan tidak mau melakukan kegiatan yang biasa dilakukan.
  7. Membuat komentar yang kritis dan sinis terhadap diri mereka sendiri. Memiliki masalah perilaku di sekolah atau di rumah dan terlalu sensitif terhadap penolakan.
  8. Performa yang buruk di sekolah, sering tertidur dan tidak berkonsentrasi di kelas serta sering tidak masuk sekolah.
  9. Seringkali diikuti dengan keluhan fisik, seperti sakit kepaladan sakit perut. Sering berkunjung ke UKS sekolah.
  10. Menulis tentang kematian, membuang barang-barang favoritnya dan sering mengatakan bahwa orang lain lebih baik tanpanya. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here