SehatFresh.com – Istilah bipolar dalam dunia kedokteran dikenal dengan suatu peristiwa manik depresif yang merupakan suatu penyakit yang dapat dikendalikan dan ditandai dengan perubahan ekstrem pada suasana hati atau mood, pikiran dan perilaku. Kondisi pergantian mood manik dan depresif seringkali brakibat fatal dan menyebabkan kecelakan.
Kondisi bipolar dapat terjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita anak, remaja dan dewasa. Sebenarnya kondisi bipolar dapat terjadi dan dapat dilihat sejak bayi dan biasanya akan berkembang di akhir masa remaja atau awal dewasa. Untuk mengetahui kondisi ini anda dapat memahami beberapa ciri-ciri yang ditunjukan oleh anak yang mengalami kondisi bipolar, antara lain :
- Episode mania
Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP) menjelaskan tanda gejala kondisi bipolar episode mania, antara lain :
- Anak akan merasakan sesuatu hal yang tidak ralistis dalam harga diri contohnya perasaan memiliki kekuatan superhero khusus.
- Energi yang meningkat dan kebutuhan untuk tidur menurun.
- Mampu melakukan aktivitas dengan asupan istirahan yang sedikit tanpa merasa lelah.
- Pola fikir cepat dan berbicara serta mengulang perilaku.
- Perubahan suasana hati yang sangat cepat.
- Bisa tidur berhari-hari anpa lelah.
- Berlebihan dalam melakukan sesuatu.
- Episode depresi.
Menurut AACAP menyatakan bahwa anak yang mengalami bipolar akan menunjukan ciri-ciri tahap episode depresi berupa penurunan nafsu makan atau sebaliknya dan keluhan peyakit fisik yang memicu timbulnya keinginan untuk bunuh diri.
- Sering merasa sedih
Anak yang mengalami bipolar akan sering merasa sedih dan tiba-tiba akan menangis tanpa suatu penyebab yang tidak pasti.
- Malas dan kurang antusias
Anak yang mengalami bipolar terkadang akan merasa malas untuk melakukan aktivitas dan kurang antusias terhadap suatu hal.
- Kemarahan yang tidak wajar
Seorang anak-anak saat menginginkan sesuatu hal yang tidak terpenuhi biasanya akan marah dan jengkel, hal ini tentu suatu hal yang umum terjadi pada masa anak-anak. akan tetapi apabila anak menunjukan sikap kemarahan yang berlebihan dan tidak wajar perlu anda waspadai karena anak dapat beresiko mengalami kondisi mental yang disebut dengan bipolar. Kondisi ini dapat mengacu pada tindakan kekerasan yang mungkin bisa menyerang orang lain.
- Prilaku yang berlebihan
Ciri-ciri yang ditnjukan pada kondisi bipolar yang terjadi pada anak dimana anak akan berprilaku secara berlebihan dibandingkan dengan teman-temannya.
- Perubahan di sekolah
Anak yang mengalami kondisi bipolar akan menunjukan ciri dan tanda gejala dalam sistem akademiknya. Menurut Aliansi Nasional menyatakan bahwa penyakit mental yang di alami anak akan menunjukan ciri pada masalah sekolah seperti penurunan nilai dan kurangnya berkonsentrasi saat mengikuti pelajaran. (KMY)