SehatFresh.com – Pada masa kehamilan bunda, kelahiran bayi akan menjadi hal yang paling ditunggu. Setiap wanita pasti menginginkan kelahiran yang normal. Normal dalam artian proses kelahiran dan waktu persalinan. Persalian yang normal terjadi saat usia kehamilan sudah dalam minggu ke-37.
Saat persalian terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan, maka kelahiran tersebut disebut prematur. Kelahiran prematur bisa berdampak buruk bagi sang bayi. Ini karena belum sempurnanya pambentukan fisik dan sistem tubuh pada bayi.
Gangguan yang mungkin dialami bayi prematur bisa berupa gangguan kecerdasan, gangguan saraf, gangguan pada indra, infeksi, penyakit asam dan penyakit BPD (paru-paru kronis). Penyebab kelahiran premature beragam, seperti :
- Merokok.
- Kelebihan berat badan atau berat badan yang terlalu kecil.
- Minuman berakohol.
- Kondisi kesehatan sang bunda.
- Kehamilan anak kembar.
- Hamil dengan program bayi tabung.
Tanda kemungkinan Anda akan mengalami persalian prematur bisa diketahui saat masih mengandung. Tanda-tanda tersebut berupa :
- Kontraksi
Ciri Anda akan mengalami persalinan prematur adalah seringnya kontraksi yang dialami. Kontraksi akan terjadi setiap 10 menit atau lebih. Atau dalam 1 jam Anda mengalami lebih dari 5 kali kontraksi. Seringnya kontraksi yang dialami juga akan disertai rasa sakit yang lebih parah.
- Sakit punggung
Sakit pada punggung akan ini bisa terjadi dan hilang tiba-tiba. Saat rasa sakit pada punggung itu datang, rasa sakitnya akan sulit reda meski sudah mengubah posisi dan melakukan sesuatu untuk meredakan rasa sakitnya.
- Kram
Kram perut yang dialami akan terasa seperti kram saat sedang menstruasi. Kram terjadi pada bagian bawah perut dan terjadi secara konstan. Perut akan terasa seperti ber-gas. Kram pada perut juga bisa dibarengi dengan diare.
- Keputihan berlebih
Keputihan wajar terjadi pada ibu hamil. Tapi, keputihan yang meninggkat lebih banyak dari batas normal juga bisa menjadi tanda Anda akan mengalami persalinan prematur.
- Tekanan pada pelvis atau vagina
Tekanan pada pelvis atau vagina ini bisa terjadi seolah bayi dalam kandungan Anda turun mendekati jalan lahir.
- Pendarahan
Pendarahan ringan yang terjadi bisa jadi indikasi kelahiran prematur.
- Gejala klasik
Gejala seperti mual, muntah, diare, dan gejala flu ringan pada masa kehamilan perlu diwaspadai. Apalagi ketika ini berlangsung lebih dari 8 jam.
- Cairan pada vagina
Jika vagina Anda mengeluarkan cairan encer, bukan seperti keputihan. Ini bisa jadi merupakan air ketuban yang telah pecah meski belum waktunya.
Bagi Anda yang mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya pergi ke dokter untuk pemeriksaan. Pencegahan kelahiran prematur juga bisa dilakukan dengan beristirahat total. Bagi Anda yang divonis melahirkan prematur, Anda bisa melakukan istirahat total guna mengurangi gerakan yang Anda lakukan. Mengurangi gerak pada ibu hamil dapat mencegah kelahiran prematur.