SehatFresh.com – Seorang Ibu yang sedang hamil memang tidak dilarang berpuasa. Namun, ia juga sebaiknya tidak memaksakan diri. Intinya adalah mengetahui dan menyadari kondisi tubuh sendiri, apakah kuat untuk berpuasa atau tidak.
Selama ibu hamil telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat dan telah dikonsultasikan dengan ahlinya. Maka ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa, khususnya selama bulan Ramadhan. Namun, ibu hamil tentunya dalam menjalankan puasa akan sangat berbeda ketika tidak sedang hamil.
Maka, diperlukan kiat-kiat khusus agar puasa yang sedang dijalankan benar-benar menjadi sebuah ibadah nan barokah dan juga tetap menjadikan kandungan yang sedang dijalani senantiasa sehat. Lantas, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil agar tetap bugar saat berpuasa?
- Hindari stres
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa pada bulan Ramadhan memiliki kadar hormon kortisol (hormon penyebab stres) yang lebih tinggi dibanding wanita hamil yang tidak berpuasa. Oleh karena itu, sebisa mungkin tetaplah tenang dan buatlah hal-hal jadi lebih mudah dan jangan sungkan menerima bantuan apabila Anda memang membutuhkannya saat ditawarkan.
- Hindari melakukan pekerjaan berat
Kurangi pekerjaan rumah dan apapun yang membuat Anda lelah. Selain itu, hindari berjalan jauh atau membawa sesuatu yang berat. Jika Anda pekerja kantoran, mintalah pengurangan jam kerja atau menambah waktu istirahat agar Anda tidak kelelahan.
- Cari tempat yang sejuk
Selama puasa, Anda rentan mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa membahayaan bagi ibu hamil. Itu sebabnya, upayakan untuk selalu berada di dalam ruangan yang sejuk untuk menghindari risiko tersebut.
- Perhatikan asupan nutrisi
Pemilihan makanan ketika berbuka dan sahur merupakan kunci Ketika sahur, misalnya, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
Lalu, alih-alih mengonsumsi makanan tinggi lemak, pilihlah makanan yang lebih sehat seperti buah dan sayur. Sebaiknya, hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Segelas susu saat sahur juga bisa mencegah ibu hamil dari anemia.
- Batasi makanan manis
Hindari berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan serta minuman manis yang tinggi gula karena bisa menaikkan kadar gula darah Anda dengan cepat. Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat membuat Anda merasa pusing dan pingsan.
- Banyak minum air putih
Usahakan minum air putih sekitar 1,5-2 liter air antara waktu berbuka sampai sahur. Selain itu, hindari minuman berkafein, seperti teh dan kopi. Pasalnya, kafein justru akan memicu Anda mengalami dehidrasi, terutama jika cuaca panas. (SBA)