SehatFresh.com – Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang sangat penting untuk tubuh manusia. Fungsi vitamin D berkaitan dengan kesehatan tulang karena berperan dalam menjaga konsentrasi kalsium dan fosfat dalam darah agar tetap normal.
Selain dari sinar paparan sinar matahari pagi, vitamin D secara alamiah terdapat dalam beberapa jenis makanan seperti ikan, kuning telur, susu yang telah difortifikasi zat besi serta biji-bijian. Kurangnya paparan sinar matahari serta pola makan yang buruk merupakan faktor umum yang menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D. Di samping itu, kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan beberapa kondisi medis, diantaranya :
Penyakit ginjal kronis
Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan kekurangan vitamin D. Penyakit ginjal kronis adalah kondisi jangka panjang di mana pembuluh darah kecil di ginjal menjadi rusak. Pada penderita penyakit ginjal kronis, ginjal mereka tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik sehingga mengakibatkan banyak limbah yang menumpuk dalam darah.
Penyakit ginjal kronis biasanya disebabkan oleh diabetes atau tekanan darah tinggi. Faktor risiko lain yang mungkin adalah penyakit jantung dan riwayat keluarga penyakit ginjal. Tanda-tanda dan gejala yang berhubungan dengan penyakit ginjal kronis meliputi penurunan kadar vitamin D, nyeri tulang, kelelahan, gatal-gatal, kulit kering, sakit kepala, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kehilangan nafsu makan, mual, haus yang berlebihan, mudah memar, sulit tidur dan muntah.
Sindrom Fanconi
Sindrom Fanconi dapat menyebabkan kekurangan vitamin D. Sindrom Fanconi yang juga dikenal sebagai sindrom De Toni Fanconi, merupakan gangguan pada saluran ginjal. Ginjal seseorang dengan sindrom Fanconi tidak dapat menyerap zat tertentu ke dalam aliran darahnya.
Sindrom Fanconi biasanya disebabkan oleh gen yang rusak atau kerusakan ginjal. Banyak faktor dapat merusak ginjal seseorang dan menyebabkan sindrom Fanconi yang mengakibatkan kekurangan vitamin D, diantaranya obat-obatan tertentu, transplantasi ginjal, multiple myeloma dan amiloidosis primer. Tanda-tanda umum dan gejala yang berhubungan dengan sindrom Fanconi meliputi penurunan kadar vitamin D, ekskresi urin dalam jumlah besar, dehidrasi, nyeri tulang dan kelemahan otot.
Primary sclerosing cholangitis
Primary sclerosing cholangitis adalah penyakit yang berhubungan dengan saluran empedu. Kondisi ini disinyalir dapat menyebabkan kekurangan vitamin D. Menurut mayoclinic.com, istilah sclerosing cholangitis mengacu pada saluran empedu yang mengeras dan meradang. Primary sclerosing cholangitis adalah kondisi progresif, yang berarti akan semakin memburuk dari waktu ke waktu, yang pada akhirnya menyebabkan gagal hati.
Penanganan utama untuk primary sclerosing cholangitis adalah transplantasi hati. Tanda-tanda dan gejala yang berhubungan dengan cholagnitis primary sclerosing umum termasuk penurunan kadar vitamin D, sakit perut, menggigil, diare, kelelahan, demam, gatal-gatal, penurunan berat badan dan penyakit kuning.