Tips Aman Cara Menjemur Bayi

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Paparan sinar matahari memang bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan bayi. Selain untuk mencegah tubuh bayi menjadi kuning, sinar matahari yang mengandung vitamin D juga baik untuk pertumbuhan tulangnya.

Namun, ada beberapa tips aman yang perlu diperhatikan ibu ketika ingin menjemur bayi, agar bayi bisa merasakan manfaat baik matahari pagi dengan aman. Berikut tips aman menjemur bayi Anda:

  1. Waktu

Meski memiliki banyak manfaat baik, tapi jangan menjemur bayi di bawah sinar matahari terik. Ini bisa mengakibatkan kondisi hipertemia atau temperatur tubuh yang di atas normal. Pilih waktu sekitar pukul 07.00-09.00 dan jemur selama 10-15 menit saja, tapi pastikan hari sedang cerah. Matahari pada kisaran waktu tersebut cukup teduh ketimbang tengah hari bolong yang sedang terik-teriknya.

  1. Hindari melihat matahari langsung

Orang dewasa saja diimbau tidak melihat matahari dengan mata telanjang, apalagi anak bayi. Lindungi area mata dan kepala mereka dengan kacamata, kain, atau topi lembut. Pastikan juga mata bayi tidak menghadap langsung ke matahari. Mata bayi berusia di bawah 6 bulan belum bisa menyaring sinar UV secara langsung. Artinya, sinar UV bisa tepat mengenai retina bahkan menyebabkan kerusakan.

  1. Tempat

Menjemur bayi paling baik di tempat yang terbuka, sehingga sinar matahari dapat langsung menghangatkan tubuhnya. Namun, ibu juga bisa menjemurnya di tempat yang agak terlindung tapi tetap mendapatkan paparan sinar matahari. Menjemur bayi di di dalam ruangan, dari balik kaca tidak terlalu memberi manfaat untuk kesehatannya, karena sinar ultraviolet dari matahari yang diperlukan untuk memproduksi vitamin D sulit untuk menembus kaca.

  1. Beri pijatan lembut

Anda bisa juga memanfaatkan waktu 15 menit menjemur bayi untuk memberi pijatan lembut ke bagian-bagian tubuh tertentu. Gunakan baby oil yang terbukti aman dan aplikasikan secara perlahan. Cara ini akan membuat bayi merasa lebih nyaman.

  1. Gunakan pelindung dari serangga

Saat dijemur, bayi tidak mengenakan baju. Biasanya, hanya topi dan popok saja. Namun ingat, gunakan pelindung dari serangga untuk menghindari gigitan serangga. Anda bisa menempelkan stiker pengusir serangga di bagian topi atau di baju Anda.

  1. Menjemur saat bayi sakit

Paparan sinar matahari yang hangat juga bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit bayi lho. Jangan langsung memberi bayi obat jika ia sakit. Tapi ibu bisa menjemurnya untuk menyembuhkan sakit pilek, batuk atau demam yang dialaminya. Namun, jika demam bayi sudah cukup tinggi dan disertai dengan muntah atau gejala lainnya, jangan menjemurnya tapi segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis dari ahlinya.

  1. Menjemur bayi premature

Bayi usia berapa pun boleh dijemur, selama ia lahir dengan kondisi normal atau tidak prematur. Pada bayi prematur, dibutuhkan temperatur lingkungan yang stabil dengan dimasukkan dalam inkubator selama beberapa hari. Sedangkan sinar matahari dan lingkungan di luar rumah bisa berubah-ubah temperaturnya.

Kondisi ini harus dihindari bagi bayi yang lahir prematur. Begitu pulang dari rumah sakit, keesokan paginya ibu sudah bisa menjemur bayi. Sinar matahari justru sangat baik untuk menurunkan kadar bilirubin dalam darah. (KKM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here