SehatFresh.com – Ketika wanita sedang hamil, ada beberapa hal yang mungkin dilarang. Saat mereka biasanya melakukan sesuatu yang mereka sukai, tapi ternyata mereka harus berhenti melakukannya demi kebaikan dirinya dan janin. Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah bolehkah seorang wanita hamil untuk bepergian (traveling) atau melakukan perjalanan jauh.
Jika kondisi Anda dalam keadaan baik atau sehat, perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu lama pun tidak akan jadi masalah. Tetapi, Anda tidak bisa memberikan paramater sendiri terhadap kondisi kesehatan Anda. Anda harus berkonsultasi dan mendapatkan izin dari dokter kandungan Anda untuk memastikan bahwa risikonya minimal.
Tips bepergian dengan menggunakan mobil
- Minum air yang cukup
Kebutuhan air tentunya akan meningkat ketika kita berada dalam perjalan. Apalagi, keadaan wanita yang sedang hamil, mereka harus membagi nutrisinya bersama janin yang dikandungnya. Jadi, pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan Anda dengan cukup.
- Beristirahat teratur
Selama dalam perjalanan, Anda harus meluangkan waktu untuk berhenti dan berjalan-jalan kaki untuk melonggarkan otot dan urat-urat yang agak tegang. Lakukan istirahat walaupun Anda tidak ingin ke toilet. Istirahat yang teratur dapat membuat Anda merasa lebih baik selama perjalanan.
- Bersiap dengan masalah kesehatan
Masalah kesehatan yang sering terjadi ketika di perjalanan tentunya mabuk perjalanan. Walaupun Anda biasanya tidak mengalami masalah-masalah saat dalam perjalanan, tetapi Anda tetap harus mempersiapkan diri. Kondisi Anda sedang berbeda dari biasanya, Anda sedang mengandung dan bisa jadi kondisi Anda sedikit lemah.
- Berbaring di sandaran kursi
Anda bisa berbaring di jok dengan sedikit merendahkan belakang kursi mobil Anda, supaya Anda bisa bersAndar. Anda bisa tidur untuk mengembalikan stamina yang terkuras selama dalam perjalanan.
Tips bepergian dengan menggunakan pesawat
Jika Anda bepergian menggunakan pesawat, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan apakah Anda diizinkan oleh maskapai yang akan Anda gunakan untuk pergi menggunakan jasa mereka ketika masa kehamilan. Secara peraturan maskapai penerbangan masih mengizinkan untuk bepergian hingga usia kehamilan 35 minggu.
Namun di Indonesia sering kali maskapai membatasi izin pada usia kehamilan 32 minggu dengan menunjukkan surat dari dokter kandungan Anda. Jadi pastikan Anda telah memeriksakan diri ke dokter untuk keamanan kehamilan Anda dan meminta surat izin terbang sebelum check in.
Jika Anda terlupa maka maskapai akan meminta Anda memeriksakan diri pada dokter di bandara sebelum terbang, nah bisa repot kan apabila Anda datang mepet saat terbang?
Saat di dalam pesawat, untuk melemaskan kaki dan menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki, Anda bisa melakukan senam ringan pada tubuh Anda atau dapat berjalan-jalan di sekitar kamar kecil di dalam pesawat terbang.
Duduk dan posisi kaki yang terlalu lama ditekuk membuat peredaran darah Anda sedikit terhambat dan dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki Anda. Bagi Anda yang melakukan perjalanan di akhir periode kehamilan, sebaiknya Anda membawa catatan medis selama kehamilan yang diberikan oleh dokter Anda.
Hal ini bisa digunakan jika terjadi sesuatu yang darurat di tempat yang jauh dari tempat dokter yang biasa Anda memeriksakan diri. Dokter atau praktisi kesehatan setempat bisa melihat catatan medis tersebut dan melakukan hal yang tepat untuk menangani masalah yang mungkin terjadi dengan Anda.