SehatFresh.com – Apa yang umumnya dirasakan oleh orang yang berpuasa? Boleh jadi banyak yang menjawab lemas. Hmm, sebenarnya jawaban tersebut adalah hal yang lumrah. Pada umumnya, lemas saat puasa hanya terjadi pada fase awal puasa yakni tiga sampai empat hari pertama. Setelah itu, tubuh akan beradaptasi sehingga lemas dan lesu berangsur terkikis.
Jika Anda merasa lemas saat puasa, mungkin ada yang salah dengan pola hidup atau pola makan Anda saat berbuka puasa dan sahur. Direktur Akademi Gizi Surabaya menuturkan, menu seimbang dan banyak minum sangat disarankan. Menu yang dianjurkan ialah jenis karbohidrat kompleks, misalnya beras merah, gandum dan oat. Karbohidrat kompleks itu merupakan jenis karbohidrat yang tidak bisa langsung dicerna oleh tubuh untuk menjadi glukosa. Dengan demikian perut tidak mudah lapar.
Karbohidrat memang bagus untuk menjaga tubuh agar tidak lemas saat berpuasa. Glukosa yang dihasilkan akan menstabilkan kadar gula di dalam darah. Jika glukosa rendah, tubuh bisa jadi lemas yang akhirnya berpengaruh pada performa kerja saat puasa.
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah protein dalam makanan. Setiap sahur hendaknya memperhatikan kandungan protein. Protein bisa didapat dari hewan maupun tumbuhan. Dari hewan contohnya pada daging dan ikan. Pada tumbuhan, protein terdapat pada kacang-kacangan. Protein hewani dan nabati harus seimbang. Bisa masing-masing 50 gram antara protein hewani dan tumbuhan.
Selain kandungan nutrisi, porsi juga sebaiknya disesuaikan. Sahur yang terlalu kenyang membuat siangnya lemas lho. Hal itu disebabkan tubuh bekerja keras untuk mencerna makanan tersebut. Selanjutnya, pada saat berbuka puasa diharapkan tidak gelap mata. Walaupun lapar, tidak disarankan langsung makan besar. Cukup makan buah dengan porsi kecil dan minum manis. Agar pencernaan tidak kaget kalau makan banyak, nanti jadi begah. Setelah salat Magrib bisa dilanjutkan makan besar. Nah, setelah salat Tarawih, jika masih ingin makan, bisa makan camilan dan minum air putih.
Pastikan pula Anda terhidrasi dengan baik. Dehidrasi saat berpuasa kemungkinan besar menjadi penyebab Anda merasa lemas. Pastikan pada saat berbuka puasa dan sahur, Anda mencukupi kebutuhan minum Anda. Anda bisa mencoba pola 2-4-2, dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas sepanjang malam dan dua gelas saat sahur. Tidak hanya air putih, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan atau yogurt untuk menambah asupan cairan.
Hindari minuman yang mengandung kafein selama berpuasa. Kafein dalam kopi, minuman bersoda, maupun teh yang dikonsumsi beberapa jam sebelum tidur dapat membuat Anda sulit tidur dan berpeluang terjaga di tengah malam. Kurang tidur tentu akan membuat tubuh terasa lemas saat beraktivitas di pagi hingga petang hari.
Selain menu makan dan waktu tidur, berolah raga saat berpuasa juga dianjurkan. Hanya, intensitasnya dikurangi dibandingkan hari-hari biasanya. Agar tetap bersemangat, pilihlah olahraga dan suasana yang Anda sukai. (SBA)