SehatFresh.com – Kebutuhan keluarga saat bulan Ramadhan bisa meningkat berkali lipat. Hal ini dimanfaatkan pula oleh sejumlah produsen, toko atau marketplace melalui berbagai program menarik, seperti cashback atau diskon. Bila tak mampu menahan godaan, bisa jadi pengeluaran Anda pun membengkak.
Pemborosan yang tidak diantisipasi di bulan Ramadhan dapat berakibat buruk dalam jangka panjang. Saat seseorang baru menyadari bahwa pengeluaran di bulan Ramadhan menjadi boros, mereka terkadang melakukan tindakan yang salah. Sebagian orang mengambil jalan pintas dengan berhutang untuk persiapan mudik, menyiapkan uang untuk Lebaran dan THR serta belanja kebutuhan Lebaran.
Hal tersebut tentunya akan berakibat buruk dalam pengelolaan keuangan jangka panjang. Untuk mencegah pemborosan saat belanja di bulan Ramadhan menimpa diri Anda, cobalah beberapa tips berikut ini.
- Buat anggaran khusus
Memasuki bulan Ramadhan, tidak ada salahnya Anda membuat anggaran khusus harian selama satu bulan. Perkirakan berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli hidangan berbuka puasa dan juga sahur. Selama bulan Ramadhan, ada beberapa bagian yang biasanya membuat pengeluaran keluarga semakin besar.
Salah satu cara mengatur keuangan keluarga di bulan Ramadhan ialah mengawasi area-area pengeluaran tersebut. Dengan mengenali area pengeluaran yang besar, Anda bisa lebih mengendalikan diri saat membelanjakan uang. Setelah membuat anggaran, ingat bahwa Anda harus tetap menyisihkan uang untuk menabung. Bulan Ramadhan datang, bukan berarti menabung dihentikan.
- Penuhi kebutuhan primer
Tetap dahulukan kebutuhan primer keluarga, seperti pangan dan sandang. Ini juga berarti hiraukan godaan promo-promo menarik pada barang-barang yang sebenarnya tidak harus Anda beli.
- Membeli persiapan Lebaran sedini mungkin
Menjelang Lebaran nanti, biasanya pengeluaran akan lebih banyak dari bulan biasanya. Terkadang makanan atau minuman yang tidak biasa dibeli, menjadi wajib dibeli saat hendak menjelang Lebaran. Jika ingin tetap hemat, sebaiknya berbelanja persiapan lebaranya dicicil sejak awal bulan Ramadhan. Saat sebelum memasuki bulan Ramadhan dan selama bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok mungkin masih normal. Namun, menjelang Lebaran harganya akan melonjak naik.
- Berkreativitas
Walaupun sedang menjalankan ibadah puasa saat bulan ramadan nanti, bukan berarti kita berhenti beraktivitas. Kita bisa tetap menampilkan sisi kreatif untuk mempersiapkan persiapan Lebaran, seperti membuat kartu ucapan atau membuat parsel. Cobalah berkreasi untuk membuat parcel Lebaran sendiri. Dibandingkan harus membeli parsel dengan harga cukup mahal, sebaiknya kita membuat sendiri bukan, dengan konsep yang kita suka.
- Catat semua pengeluaran sehari-hari
Tips sederhana yang tidak boleh terlupakan adalah, mencatat semua pengeluaran setiap hari. Cara mengatur keuangan keluarga di bulan Ramadhan memang perlu kedisiplinan yang tinggi. Anda perlu perjuangan yang besar untuk mewujudkan kestabilan tersebut. (SBA)