SehatFresh.com – Kebiasaan susah makan tampaknya dialami oleh sebagian besar anak-anak di seluruh dunia. Anda tidak perlu khawatir, karena masih dalam batas wajar. Namun langkah tepat harus dilakukan karena nutrisi dalam makanan amat dibutuhkan tubuh anak untuk tumbuh kembangnya.
Sebagian dari anak terlalu banyak mengkonsumsi junk food atau makanan yang tidak sehat, sehingga mengakibatkan obesitas atau kegemukan dan rentan terhadap penyakit lainnya. Ada tips untuk mengatasi masalah anak sulit makan :
- Buat tampilan makanan semenarik mungkin
Untuk membuat anak Anda tertarik, Anda harus kreatif. Anda bisa membuat berbagai olahan makanan sayur, telur dan daging dengan berbagai bentuk yang bisa membuat anak Anda jadi tertarik. Misalkan, Anda bisa membuat telur mata sapi dengan di piring dengan gambar-gambar yang menarik menggunakan kecap.
- Jangan memaksa
Jangan memaksa anak Anda untuk makan ataupun ngemil jika anak Anda tidak lapar. Banyak ibu menyajikan makanan anak dalam piring dengan porsi yang besar, kemudian memaksa anak untuk menghabiskan makanan tersebut. Hal tersebut jutru tidak baik untuk mentalnya karena mereka akan mengalami kecemasan tersendiri setiap kali akan makan.
Sajikan makanan anak Anda dalam porsi yang kecil hingga sedang dengan hiasan yang membuat anak Anda tertarik untuk makan. Biarkan dia melakukannya sendiri untuk melatih kemandiriannya. Berikan dalam frekuensi yang lebih sering.
- Berikan pada waktu yang sama
Jika Anda biasa memberikan makan siang anak Anda jam 1 siang, maka berikan pada waktu itu setiap hari. Anda dapat menyiapkan makan besar, susu, jus dan sebagainya pada waktu yang sama. Jangan biarkan anak Anda ngemil dan mengkonsumsi junk food sepanjang hari. Hal tersebut dapat menekan nafsu makan, sehingga anak Anda tidak akan mengkonsumsi makanan lain selain junk food tersebut.
- Ajak mereka mimilh makanan
Ketika Anda pergi ke toko makanan atau supermarket, ajaklah anak Anda untuk memilih berbagai buah dan sayur atau makanan sehat lainnya. Biarkan dia memilih dan memberikan saran makanan kepada Anda.
Jangan bawa anak Anda ke tempat makanan-makanan yang tidak sehat, untuk menghindari supaya anak Anda tidak menyarankan makanan tersebut untuk dibeli. Di rumah, Anda bisa minta bantuan anak Anda untuk membasuh makanan tersebut sebelum dikonsumsi.
- Beri contoh
Anak-anak cenderung mengikuti kebiasaan orang tuanya dalam segala hal. Anda bisa memberi contoh anak Anda dengan mengkonsumsi makanan sehat di depannya.
- Bersabarlah dengan makanan baru
Terkadang, makanan baru tidak disukai oleh anak-anak karena mereka belum terbiasa dengannya. Anak-anak biasanya mencium kemudian memasukannya ke dalam mulut, tetapi kemudian mereka mengeluarkannya kembali. Mungkin anak Anda perlu beradaptasi terlebih dahulu dengan makanan baru.
Sehingga tidak bisa langsung begitu saja memakannya. Ajaklah anak Anda untuk membicarakan warnanya, rasanya (asin, manis, pahit, dsb) teksturnya dan aromanya. Jangan sekali-kali tanyakan baik atau buruknya makanan (enak atau tidak, wangi atau tidak).