SehatFresh.com – Bulan Ramadhan sudah tiba, semua umat muslim di seluruh dunia wajib menjalankan ibadah puasa, termasuk ibu menyusui. Sebagian besar ibu menyusui ternyata tidak menjadikan masa menyusui sebagai penghalang untuk menjalankan puasa pada bulan ramadhan. Ibu menyusui sangat membutuhkan asupan makanan yang banyak mengandung serat untuk memperlancar produksi ASI.
Pada saat ramadhan, ibu yang sedang menyusui diperbolehkan untuk puasa. Namun, ibu menyusui harus mengkonsumsi makanan yang seimbang dengan cara menjaga asupan makanan dan minum dengan baik agar tidak terjadi dehidrasi pada dirinya.
Perlu ibu ketahui, ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori sebanyak 700 kkal, sehingga asupan total kalori adalah sekira 2.200-2.700 kkal setiap harinya.
Asupan tersebut setara dengan 3 kali porsi makan menu utama ditambah porsi kecil menu tambahan atau cemilan. Meski demikian saat melaksanakan ibadah puasa, ibu menyusui sangat disarankan makan dan minum sama seperti sebelum puasa, dalam artian makan 3 kali sehari saat sahur, buka puasa dan setelah salat tarawih.
Berikut ini ada beberapa tips agar ibu menyusui berpuasa dapat menjaga kualitas ASI selama berpuasa:
- Penuhi kebutuhan Serat
Anda harus perbanyak mengkonsumsi sayuran untuk memenuhi kebutuhan serat. Karena sayuran bisa membantu tubuh anda akan merasa kenyang lebih lama.
Sayuran mampu mencegah adanya kontipasi dan kaya akan lycope, keroten, vitamin A, dan zat anti oksidan lainnya.
- Makan 3 kali sehari
Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, ibu menyusui harus tetap mempertahankan pola makan tiga kali sehari dengan kandungan gizi dan nutrisi seimbang.
Tiga kali makan ini bisa anda lakukan ketika makan sahur, berbuka puasa, dan setelah shalat tarawih atau menjelang tidur.
- Banyak minum Air
Untuk menghindari terjadinya dehidrasi, ibu menyusui harus banyak minum Air putih. Anda bisa minum air putih sebanyak dua liter dalam sehari. Selain itu, untuk menjaga kualitas ASI, ibu menyusui juga dapat menambah minum susu dan jus buah.
- Istirahat yang cukup
Untuk mengurangi rasa lemah, letih, dan lesu supaya kualitas ASI tetap terjaga, ibu menyusui disarankan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Karena, Ibu menyusui harus lebih telaten memperhatikan kesehatan tubuhnya.
Ada baiknya ibu menyusui meluangkan waktu untuk tidur siang, minimal 30-60 menit atau bersantai menenangkan pikiran anda.
- Bekerja, menyusui dan berpuasa
Apabila ibu menyusui memang harus bekerja, sebaiknya anda tetap memerah ASI anda di tempat kerja, karena apabila ASI dibiarkan & tidak dikeluarkan, maka produksi ASI dapat menurun.
Bila anda memiliki aktifitas cukup tinggi selama bulan Ramadhan, bisa dipertimbangkan untuk tak menjalankan puasa, mengingat si kecil masih menyusu. Dan dalam agama Islam juga ada keringanan bagi ibu yang menyusui untuk tidak melaksanakan ibadah puasa.
- Nutrisi untuk memperlancar ASI
Untuk memperlancar ASI, tidak ada salahnya didukung dengan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang dimaksud adalah bentuk nutrisi tambahan, selain dari makanan yang rutin anda konsumsi pada saat makan sahur dan buka puasa.
Anda bisa mengkonsumsi madu dan kurma untuk tetap menjaga kuantitas dan kualitas ASI. Karena, madu dan kurma memiliki kandungan vitamin alami dan komposisinya sangat lengkap. (AGT)